Peningkatan Kasus Covid-19 Dorong AS Kembali Gelontorkan Stimulus Rp 14.000 Triliun

Sifi Masdi

Monday, 27-07-2020 | 09:25 am

MDN
Penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow [ist]

Jakarta, Inako

Peningkatan kasus virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat mendorong Presiden AS Donald Trump berputar otak untuk menyelamatkan negara dengan menggelontorkan dana stimulus yang begitu besar.

 

Hal ini dilakukan mengingat jumlah kasus virus corona setiap hari terus bertambah di AS dan ini berdampak pada kehidupan perekonomian. Sekedar diketahui, hingga Senin (27/7), kasus Covid-19 di AS telah menyentuh angka 4.366.682 kasus dengan 149.783 kematian dan 2.086.381 sembuh. Angka itu menjadikan AS sebagai negara dengan kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

Gedung Putih [ist]

 

Dengan mengacu pada kondisi tersebut AS meluncurkan dana sekitar US$ 1 triliun atau Rp 14.000 triliun ( kurs Rp 14.000 per dolar AS). Dana tersebut bertujuan untuk membantu warga yang berdampak Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow dalam wawancara di program "State of the Union" CNN pada Minggu (26/7/2020). Menurut Kudlow, Partai Republik telah menyelesaikan RUU stimulus baru yang bernilai sekitar US$ 1 triliun (Rp 14.000 triliun). Mereka akan mengumumkannya pada Senin, 27 Juli 2020.

 

Lebih lanjut Kudlow menjelaskan bahwa  stimulus itu akan mencakup bantuan pembayaran senilai US$ 1.200 untuk warga Amerika. Kemudian, pemerintahan Presiden Donald Trump akan memperpanjang program bantuan moratorium penggusuran federal (federal eviction moratorium).

"Ada US$ 1.200 cek datang, itu akan menjadi bagian dari paket baru," kata Kudlow.

Moratorium penggusuran merupakan program bantuan pembayaran sewa rumah. Program ini telah melindungi jutaan penyewa dari diusir selama empat bulan terakhir.


Selain pembayaran moratorium penggusuran federal, stimulus raksasa itu juga akan mencakup pendanaan untuk tunjangan pengangguran, perpanjangan stimulus checks, dan membayar utang bisnis serta mendanai sekolah-sekolah agar bisa buka kembali.

 

 

 

KOMENTAR