Perangi Hoax, Polda Jabar Gandeng Toga dan Media Massa

Inakoran

Thursday, 15-03-2018 | 03:16 am

MDN
Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto. [ist]

ong>Bandung, Inako –

Maraknya hoax di media sosial saat ini membuat masyarakat menjadi resah dan bahkan saling curiga.

Untuk meredam kecurigaan dan keresahan di tengah masyarakat, Polda Jabar menggandeng tokoh agama (toga) dan pimpinan media untuk bersama-sama memerangi kabar bohong atau hoax yang marak beredar di media sosial dan meracuni pikiran masyarakat.

Gerakan anti hoax dideklarasi Polda Jabar di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (13/3/2018).

"Hari ini Selasa 13 Maret 2018, jajaran Polda Jabar bersama elemen masyarakat Jawa Barat mendeklarasikan antihoax. Kegiatan ini bertujuan menjalin silaturahmi, membangun kemitraan, ningkatkan sinergitas, dan sarana sharing informasi terkait situasi kamtibmas," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto seusai deklarasi.

Sebelum deklarasi digelar, Agung menjamu para ulama, tokoh masyarakat, dan pimpinan media di Aula Muryono, Mapolda Jabar dalam acara coffee morning kamtibmas. Tampak hadir sejumlah pimpinan media cetak, elektronik, dan online.

Hadir juga Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, Ketua PU Jabar Yayat Hidayat, Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, dan lain-lain.

"Para tokoh agama memiliki pengaruh, disegani, dan dihormati masyarakat. Sebab ulama mampu memberikan pandangan, solusi, dan merekatkan atau mendamaikan hubungan antarsesama masyarakat," ujar Agung.

KOMENTAR