Perdana Menteri Israel Ancam Akan Membombardir Damaskus

Inakoran

Thursday, 31-05-2018 | 22:53 pm

MDN
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu [is

Tel Aviv , Inako

      

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu melayangkan ancaman serius kepada Damaskus. Netanyahu dilaporkan telah bersumpah akan terus menyerang basis-basis Iran di mana saja di Suriah, hingga negara itu bertekuk lutut di depan Israel.

Dikutip dari Jerusalem Post, Benjamin menegaskan, Tel Aviv tengah memfokuskan diri pada segala upaya menghilangkan ancaman terhadap Israel dari wilayah Damaskus.

BACA JUGA: NCT DREAM menyapu tangga musik dengan 'Ridin' '


"Kami akan terus bertindak terhadap niat (Iran) untuk membangun kehadiran militer di Suriah, di hadapan kami, tidak hanya di seberang Dataran Tinggi Golan tetapi di mana saja di Suriah," kata Netanyahu, Kamis (31/5/2018).

Ancaman Netanyahu kepada Iran itu muncul beberapa jam sebelum Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman terbang ke Moskow untuk bertemu Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoygu.

Lieberman dan Shoygu akan membahas operasi yang direncanakan oleh tentara Suriah di bagian selatan negara itu, sebuah wilayah yang dekat dengan perbatasan Israel. Tel Aviv ingin melihat pasukan Iran di negeri Bashar al-Assad tersebut menjauh dari perbatasan.

"Fokus utama pasukan keamanan (Israel) adalah untuk mencegah Iran dan wakilnya bercokol di Suriah," kata Lieberman.

[caption id="attachment_30578" align="alignleft" width="533"] Presiden Suriah Bashar Assad [ist][/caption]Pemberontak anti-rezim Assad saat ini mengendalikan sebagian wilayah Suriah yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan, yang diklaim oleh Israel setelah Perang Enam Hari pada 1967. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan pada hari Rabu bahwa penarikan semua pasukan non-Suriah dari wilayah itu harus terjadi sesegera mungkin.

Israel telah melakukan beberapa serangan di negara tetangganya, Suriah, dalam beberapa bulan terakhir. Tel Aviv berdalih, serangan itu sebagai pembalasan atas tindakan pasukan Quds Iran yang menyerang wilayah Israel.

Teheran sendiri telah mengirim unit militer ke Suriah untuk mendukung pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad, sebagai sekutunya.

Pada bulan April, pesawat tempur F-15 Israel dilaporkan menargetkan pangkalan udara T-4 Suriah di provinsi Homs. Setidaknya tujuh personel militer Iran tewas dalam serangan itu. Teheran mengecam karena merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

KOMENTAR