Perkiraan IHSG akan Tembus di Level 6000 Masih Sulit

Jakarta, Inako
Analis memperkirakan minggu pertama Februari 2020 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menembus level 6.000 bila mengacu pada perkembangan IHSG yang terus melejit selama beberapa pekan terakhir.
Tetapi pertanyaannya kapan IHSG menembus angka 6000 tersebut? Apakah mulai hari ini atau minggu depan? Pergerakan IHSG memang tidak pernah pasti karena sangat ditentukan oleh isu yang berkembang di pasar. Analis ragu bahwa hari ini IHSG akan begerak menuju level 6.000. Meski dalam perdagangan kemarin, Kamis (6/2/2020), IHSG menguat 0,14% ke level 5.987,15.
Simak video InaTv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia sejahtera.
Ada sejumlah isu yang membuat IHSG hari ini ogah beranjak ke level 6.000, antara lain, rilis data cadangan devisa yang akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia hingga penyerahan draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Perpajakan ke DPR.
Rencananya hari ini Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menyerahkan RUU omnibus law kepada DPR, termasuk naskah akademik dan surat presiden. Ada sembilan undang-undang yang ada dalam RUU omnibus law perpajakan, di antaranya adalah UU mengenai Pajak Penghasilan (PPh), UU Pajak Pertambahan Nilai (PPN), UU Kepabeanan, UU Cukai hingga UU Penanaman Modal. Isu ini akan mempengaruhi pergerakan pasar hari ini.
PT MNC Sekuritas dalam risetnya memaparkan, selama IHSG belum mampu menembus resistance pada area 6.000, maka saat ini IHSG rentan terkoreksi dalam jangka pendek ke arah 5.930-5.960. Namun, bila IHSG terkoreksi di bawah 5.876 yang terjadi adalah skenario alternatif (merah) dengan arah IHSG ke level 5.700-5.750.
Tetapi Pilarmas Investindo Sekuritas memperkirakan masih ada peluang IHSG menguat hari ini, dan bahkan tembus di level 6.000-an ke atas.
"IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan diperdagangkan pada kisaran 5.945 - 6.035," tulis Pilarmas, Jumat (7/2/2020).
TAG#IHSG, #Pasar Saham, #Pasar Modal, #Saham
198732697
KOMENTAR