Perlunya Menjaga Sistim Imun Tubuh Dalam Menghadapi Covid19

Hila Bame

Thursday, 21-05-2020 | 17:43 pm

MDN

Oleh: Wahyu Aji, seorang  Pendidik di Jakarta

 

Jakarta, Inako

 

Adanya bencana pandemi covid 19 saat ini membuat semua tatanan kehidupan berubah drastis, perubahan budaya dan gaya hidup, ekonomi dan sosial tentu hal tersebut sangat berpengaruh terhadap psikologis setiap orang meskipun semuanya tergantung daya tahan dan kemampuan setiap individu.   

BACA JUGA:  

Marsekal TNI Fajar Prasetyo, S.E., M.M., resmi jabat Kasau

Saat ini yang diperlukan adalah menjaga kesetabilan psikologis terutama dalam mengendalikan emosi diantaranya rasa cemas, ketakutan, kemarahan dan sebagainya ini sangat memengaruhi  sistem imun tubuh kita, bila imun kita baik maka kekebalan terhadap penyakit meningkat.

BACA JUGA:   Jahe Merah Primadona dimasa Pandemi Covid19

Menurut para pakar kesehatan  imunitas ini sangat diperlukan dalam melawan pandemi virus covid 19. 

Dampak pandemi  tidak terlalu dahsyat kalau setiap orang menjaga sistem imun dirinya baik secara psikologis maupun fisik.


Untuk menjaga kesetabilan emosi usahakan senantiasa menanamkan pikiran dan energi positif dalam kehidupan kita sehari-hari.

Tentu bukan hal yang mudah  dimana saat ini kita sedang mengalami masa-masa sulit  berusaha mengendalikan perasaan,  tetapi kita tetap harus berusaha semampunya dan senantiasa melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif sehingga lebih bijak membuka diri untuk menerima  tatanan kehidupan seperti saat ini.  


Dengan berpikiran positif akan membuat  perasaan menjadi tenang dengan demikian aliran darah menjadi stabil.


Secara fisik kita perlu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, dengan istirahat yang cukup, makan dan minuman yang bergizi dan kaya vitamin, berolah raga yang cukup dan yang paling penting menjaga kebersihan tubuh sesuai protokol pencegahan virus  yang sering digaungkan melalui media massa oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19.  

Bencana demi bencana akibat pandemi virus yang selama ini melanda dunia sebenarnya sudah berlangsung lama dan sudah menjadi tugas kita sebagai manusia untuk mengantisipasi dampak yang terjadi baik yang bersifat positif maupun yang negatif.

BACA JUGA:  

Cegah serangan Asma selama penguncian dengan mengurangi Polusi udara dalam ruangan

Adanya bencana Pandemi  CoVid 19 mengharuskan kita untuk melakukan perilaku dan pola hidup baru. 

Kita tidak akan berhasil menjadi pribadi yang baru bila kita tetap berkeras untuk mempertahankan cara-cara berpikir dan perilaku yang  menjadi kebiasaan lama sebelum Pandemi muncul.

Kita akan disebut manusia baru bila kita menggunakan cara-cara dan pemikiran yang baru dan tetap senantiasa menerapkan prosedur dan protokol penanggulangan pencegahan virus covid 19.

Tidak harus  meninggalkan tradisi dan adat budaya kita yang luhur, tetapi justru tradisi nenek moyang kita harus kita gali potensinya mengikuti perkembangan jaman agar kita bisa bisa tetap bertahan bersatu dengan alam, Itulah salah satu bentuk pengejawantahan istilah yang disebut berdamai dengan virus Corona.

BACA JUGA:  

Yoga Dan Penyatuan Tubuh Dalam Spirit Cinta

Sebelum berdamai dengan Virus Corona kita harus bisa berdamai dengan diri sendiri terlebih dahulu menjaga hati dan pikiran agar selaras dengan nurani.

Perubahan demi perubahan dalam tatanan kehidupan senantiasa diikuti oleh kebudayaan baru sehingga membentuk peradaban manusia baru.  Semuanya pasti ada hikmahnya kenapa semuanya harus terjadi dan berlangsung seperti ini. 

Harapan kita semuanya  memberikan dampak yang positif .   
Bila manusia  tidak pernah mau mengikuti perkembangan zaman dan kemajuan teknologi apalagi tidak mau mengikuti tata aturan baru suatu saat akan menjadi korban siklus kehidupan ini...

Adanya bencana pandemi virus corona telah merubah tatanan kehidupan sehari-hari...

Kita tidak pernah menyangka, bahwa pelukan, sentuhan & berjabat tangan tiba-tiba menjadi sarana dan senjata bagi penyebaran virus corona.

Tidak mengunjungi orang tua kerabat & teman menjadi tindakan cinta supaya virus corona cepat berlalu...

Orangtua kita doeloe keluar rumah berjuang untuk negeri ini mengangkat senjata melawan penjajah, tapi sekarang yang berjuang bertaruh nyawa di garis depan justru para dokter dan para petugas medis.

Saya sebagai seorang guru  justru disuruh tetap tinggal di rumah bekerja dari rumah bersama para peserta didik yang juga belajar dari rumah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang kian tak terkendali, tetap tinggal di rumah katanya juga berjuang demi kesinambungan bangsa dan demi masa depan negeri ini.

Mari kita sama sama berdoa semoga pandemi virus corona ini cepat berlalu dan kita bisa beraktivitas seperti dulu.

 

TAG#WAHYU AJI, #KESEHATAN, #CORONA

198730475

KOMENTAR