Permintaan Minim, Harga Pinang Di Sumbar Anjlok

Binsar

Thursday, 26-07-2018 | 13:15 pm

MDN
Buah pinang [ist]

Sarilamak, Inako –

Dalam beberapa bulan belakangan ini, permintaan pinang (Areca catechu) di Sumatera Barat minim sehingga berdampak pada anjloknya harga komoditas tersebut di tingkat petani.

Di Kabupaten Limapuluh Kota misalnya. Dalam beberapa bulan terakhir, harga pinang hanya Rp7.500 per kilogram yang dipicu menurunnya permintaan dari sejumlah pasar komoditas itu.

"Murahnya harga pinang ini sudah bertahan beberapa bulan terakhir," kata pedagang pengumpul komoditas tersebut, Irfan di Sarilamak, Kamis.

Irfan lantas membandingkan harga pinang yang terjadi di tahun 2017, yang bisa mencapai Rp18.300 per kilogram. Namun memasuki 2018 harga turun hingga mencapai setengah dari harga tersebut.

Anjloknya harga pinang, kata dia karena minimnya permintaan terutama pasar utama seperti negara India sehingga eksportir mengurangi pembelian komoditas itu. "Komoditas pinang biasa dimanfaatkan untuk bahan kosmetik dan kebutuhan lainnya," ujar dia.

Ke depan, ia berharap ada lebih banyak investasi di industri pengolahan pinang matang maupun pinang muda di Indonesia dan luar negeri seperti Tiongkok dan Singapura, agar dapat meningkatkan permintaan yang juga berdampak pada harga.

Pinang Merah [ist]

 

"Dengan adanya pengolahan juga meningkatkan nilai jual pinang, dan tidak hanya terpaku pada penjualan untuk negara ekspor," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Sumatera Barat harga pinang sebetulnya mengalami peningkatan, yakni pada 2015 harganya Rp11.600 per kilogram, 2016 naik menjadi Rp13.200 per kilogram, 2017 mencapai Rp18.300 per kilogram.

Produksi pinang Sumatera Barat beberapa tahun terakhir terus naik, rata-rata pada 2014 sebanyak 9.201 ton, 2015 naik menjadi 9.370 ton, 2016 sebanyak 9.446 ton dan 2017 mencapai 9.575 ton.

Daerah sentra produksi pinang Kabupaten Agam, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Limapuluh kota, Pasaman, Sijunjung dan Solok Selatan, tambahnya.

TAG#Sumbar, #Pinang

190215717

KOMENTAR