Pilpres Amerika: Trump Berkutat Pada Protes, Biden Menyoroti Keamanan Sekolah di Tengah Pandemi

Washington, Inako

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden akan berupaya mengalihkan fokus pemilihan presiden AS kembali ke virus corona dan penanganan pandemi oleh Presiden Donald Trump selama acara kampanye Rabu untuk membuka kembali sekolah-sekolah negara dengan aman.

Krisis kesehatan, yang telah menewaskan lebih dari 184.000 orang Amerika, telah diperparah oleh kerusuhan sipil di Portland, Oregon, dan Kenosha, Wisconsin, dalam beberapa hari terakhir, di mana polisi menembak punggung Jacob Blake minggu lalu, sehingga memicu protes.

Biden dan Trump, seorang Republikan, telah menawarkan argumen duel menjelang pemilihan 3 November tentang kandidat mana yang dapat menjaga keamanan negara. Trump mengunjungi Kenosha pada hari Selasa, di mana dia menuduh Demokrat mendorong protes yang terkadang disertai kekerasan atas ketidakadilan rasial dan kebrutalan polisi yang telah mengguncang negara selama berbulan-bulan setelah kematian George Floyd di tahanan polisi Minneapolis.

Tetapi ketika jutaan siswa sekolah dasar dan menengah di seluruh negeri memulai tahun ajaran baru baik secara virtual atau secara langsung, kampanye Biden berencana untuk mengadakan pengarahan oleh para ahli medis di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, pada hari Rabu, menguraikan bagaimana sekolah dapat buka kembali dengan resiko minimal.

Membuka kembali sekolah di tengah pandemi juga menjadi prioritas utama Trump, meskipun tim Biden bersikeras bahwa dia telah mendorongnya dengan sembrono. “Dia tidak mendengarkan para ahli atau ilmuwan,” kata Symone Sanders, penasihat Biden. Dia berusaha keras untuk membuka kembali sekolah karena dia pikir itu akan membantunya terpilih kembali.

Biden telah meminta Kongres untuk mengotorisasi lebih banyak dana untuk membantu distrik sekolah negara bagian dan lokal saat mereka berjuang untuk memberikan layanan bagi siswa di tengah kemerosotan ekonomi.

Trump pada hari Rabu akan melakukan perjalanan ke Carolina Utara, yang seperti Wisconsin, adalah medan pertempuran pemilihan. Di sana, ia akan memberikan sambutan untuk memperingati 75 tahun berakhirnya Perang Dunia II.