PKK Kabupaten Manggarai Memberikan Platihan Pada Kader Pembangunan Manusia

Ruteng, Manggarai, NTT.Inakoran.Com

Pelaksanaan kegiatan yang digelar di Aula Efata Ruteng akan berlangsung selama Lima hari sejak Selasa 22 November hingga Sabtu (27 /11/ 2021)

Meldiyanti Hagur Nabit  sebagai Ketua TP-PKK Kabupaten Manggarai mengatakan kegiatan pelatihan kader pembangunan manusia ini akan berfokus pada penanganan stunting yang menjadi prioritas Pokja Tiga PKK Kabupaten Manggarai.

BACA:  

Infeksi COVID-19 Prancis baru melonjak lebih dari 30.000 dalam 24 jam terakhir

Karier Menjulang Jauh, Diprediksi 3 Shio Hoki Bulan November

ini merupakan tindak lanjut dari hasil kerja sama antara BKKBN, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan TP-PKK Kabupaten Manggarai untuk membentuk tim pendamping keluarga dalam penanganan  stunting.

“ ini kita masuk pada sesi pengenalan tugas dan cara kerja pendamping keluarga seperti apa saja, kemudian dari Dinkes akan memaparkan data stunting di Kabupaten Manggarai” ungkapnya.

Pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kualitas kader pendamping keluarga di Desa, lebih khusus dalam penanganan stunting” Ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Bulan /8/ 2021, Kecamatan Lelak menjadi persentase stunting tertinggi di Kabupaten Manggarai yakni 26,75 persen, Kedua Kecamatan Cibal 18,82 persen, ketiga Kecamatan Reok 18,41 persen, keempat Kecamatan Rahong Utara 17,7 persen, Kecamatan Satarmese Barat 17,37 persen.

BACA:  

China dan ASEAN Gelar KTT, Untuk Meningkatkan Hubungan di Tengah Ketegangan Dengan AS

Selain itu, Kecamatan Satarmese 17,27 persen, Kecamatan Wae Ri’i 15,84 persen, Kecamatan Cibal Barat 15,34 persen, Kecamatan Satarmese Utara 15,1 persen, Kecamatan Ruteng 14,37 persen, Kecamatan Reok Barat 13,9persen dan Kecamatan Langke Rembong 5,86 persen.

pada hari pertama pelaksanaan kegiatan ini dihadiri oleh kader dari Kecamatan Rahong Utara, Ruteng dan Lelak selanjutnya akan diikuti oleh perwakilan dari kecamatan yang lain.

Laporan: Agustinus Ardi