PM Inggris Ingatkan Kegagalan Brexit akan Bawa Bencana

Sifi Masdi

Monday, 14-01-2019 | 12:41 pm

MDN
PM Inggris Theresa May [ist]

London, Inako

Perdana Menteri Inggris Theresa May pada hari Minggu (13/1/2019) memperingatkan para anggota parlemen bahwa kegagalan melalui Brexit akan menjadi bencana bagi demokrasi. 

Ia menyampaikan hal itu demi mendapatkan dukungan jelang pemungutan suara di parlemen yang diperkirakan akan menolak kesepakatan yang telah ia buat dengan Uni Eropa (UE).

Jelang tenggat waktu keluarnya Inggris dari UE pada 29 Maret mendatang, negara tersebut menghadapi jalan yang sangat tidak pasti yang berpotensi membawanya ke dalam proses Brexit tanpa kesepakatan atau bahkan tetap berada dalam blok mata uang euro tersebut.

May yang secara tiba-tiba menunda pemungutan suara di parlemen Desember lalu setelah memperkirakan dirinya akan kalah, mengatakan para anggota parlemen tidak boleh mengecewakan para pemilih yang mendukung Brexit dalam referendum Juni 2016 lalu.

"Melakukan hal tersebut akan menjadi bencana dan merupakan pelanggaran yang tidak termaafkan atas kepercayaan terhadap demokrasi kita," tulisnya di Sunday Express, dilansir dari Reuters.

"Jadi, pesan saya kepada Parlemen akhir pekan ini sederhana: ini saatnya untuk melupakan permainan dan mulai melakukan hal yang benar bagi negara kita."

May sejauh ini menolak untuk mundur dari kesepakatannya yang tidak populer itu. Rancangan perjanjian Brexit Inggris dengan UE, salah satunya, menekankan hubungan dagang yang tetap dekat dengan blok tersebut.

Dari kubu oposisi, pemimpin Partai Buruh Jeremy Corbyn mengatakan meninggalkan UE tanpa kesepakatan akan menjadi bencana dan partainya akan melakukan semua yang ia mampu untuk mencegah hasil tersebut.

Namun, prioritas Corbyn adalah untuk memaksa dilakukannya pemilihan umum dan mengatakan ia akan mengajukan mosi tidak percaya terhadap pemerintah dengan segera bila May kalah dalam pemungutan suara hari Selasa mendatang.


 

KOMENTAR