Polsek Gunung Putri Beri Bantuan Sembako Untuk Warga Terdampak Coronavirus

Binsar

Wednesday, 22-04-2020 | 09:54 am

MDN
Anggota Polsek Gunung Putri beri bantuan sembako kepada seorang nenek tidak mampu yang terdampak COVID-19 di Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Selasa (21/4/20) [Inakoran.com]

 

Gunung Putri, Inako

 

Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Putri dan Danyon D Pas Pelopor Sat Brimob  Resimen 1 diwilkum Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggelar bhakti sosial (Baksos) berupa pembagian sembako gratis kepada sejumlah keluarga tidak mampu yang terdampak langsung pandemi virus COVID-19, di sepuluh desa yang ada di Kecamatan Gunung Putri, pada Selasa (21/4/20), pukul 11.30 WIB.

BACA JUGA: Pria Meninggal, Akibat Bunuh Diri Di-Kos. Korban PHK Diterapkannya PSBB Covid-19

BACA JUGA: Brimob Kaltara Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Covid-19

 

 

Bantuan sembako yang berjumlah 275 paket itu berasal dari Polsek Gunung Putri (150 paket) dan Sat Pas Pelopor Brimob Polri Cikeas (125 paket).

 

BACA JUGA: Kapal Perang A.S. Memasuki Perairan Sengketa di Laut Cina Selatan, Ketegangan Dengan China Meningkat

 

Masing-masing paket bantuan terdiri dari 5 kg Beras; 1 kg Tepung terigu; 1 liter minyak goring; 1 kaleng Sarden dan 5 Bungkus Indomie.

 

Baksos tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunung Putri Kompol Andriyanto, SH., MH., bersama Danyon D Pas Pelopor Sat Brimob Polri Kompol Eko Sutomo S.ik yang didampingi oleh para Perwira Polsek & Brimob serta para Bhabinkamtibmas Polsek Gunung Putri.

 

BACA JUGA: Polres Demak Berikan Bantuan Sembako, Begini Reaksi Warga

 

 

Untuk diketahui, Kecamatan Gunung Putri dan Cibinong merupakan dua wilayah di Kabupaten Bogor yang masuk kategori zona merah penyebaran virus COVID-19.

 

BACA JUGA: Ganjar Minta Peserta Ijtima Ulama Gowa Asal Jateng Laporkan Diri

 

Hingga Selasa malam, 21 April 2020, Pemerintah Kabupaten Bogor mencatat jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Bogor sebanyak 63 pasien.

 

 

Pemkab Bogor juga mencatat ada 1.209 orang dalam pemantauan (ODP) dengan 833 di antaranya sudah selesai dipantau. Lalu ada 752 pasien dalam pengawasan (PDP) dengan 438 di antaranya sudah selesai diawasi.

 

Dari 438 PDP yang sudah selesai diawasi, ada 16 pasien yang meninggal sebelum dinyatakan positif ataupun negative corona melalui hasil tes swab.

 

KOMENTAR