Poundsterling Menguat Setelah PM Inggris Batal Lengser

Jakarta, Inako
Mata uang Inggris, poundsterling, bergerak menguat menyusul kemenangan Perdana Menteri Theresa May dalam pemungutan suara atas mosi tidak percaya di parlemen, Rabu (16/1/2019).
Pound menguat 0,1% ke posisi US$1,2866 dini hari tadi setelah hasil voting itu diumumkan, CNBC International melaporkan.
Pagi ini, Kamis (17/1/2019), poundsterling stabil di kisaran US$1,2881 meski masih lebih lemah dibandingkan posisi puncaknya Senin lalu di US$1,2929, Reuters melaporkan.
Pemerintahan May sempat terancam digulingkan setelah kekalahan telaknya dalam pemungutan suara di parlemen atas rancangan Brexit yang ia ajukan, Selasa malam. Kekalahan dengan selisih hingga lebih dari 200 suara itu adalah yang terburuk dalam sejarah modern Inggris.
Pimpinan kubu oposisi dari Partai Buruh, Jeremy Corbyn, sontak menyerukan mosi tidak percaya terhadap May yang pada akhirnya bisa dimenangkan sang perdana menteri.
TAG#Inggris, #Poundsterling, #Brexit, #Theresa May
198732293
KOMENTAR