PPMI Dukung KPK Tak Disandra Kelompok Kekuasaan Tertentu

Jakarta, Inako

Sejumlah politisi muda yang tergabung dalam Perkumpulan Politisi Muda Indonesia  (PPMI) mendukung kinerja Pemerintah, Dewan Pengawas dan Komisioner KPK untuk memberantas korupsi di segala lini.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh praktisi hukum dan Ketua Umum PPMI, Amsori dalam Diskusi Jumatan dengan tema “Menakar Kinerja KPK” di Mir’z Cafe, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2020).

“Untuk memfilter dan sekaligus mengkanalisasi setiap perubahan dan perkembangan bangsa saat ini maka kami sebagian anak bangsa merasa perlu untuk melahirkan pokok-pokok pikiran yang potensial dengan pro aktif turut memikirkan penyelesaian persoalan bangsa maka melalui diskusi ini diharapkan terwujudnya jalinan kesatuan demi rumah besar negeri Indonesia dalam menuju kemajuan dan kesejahteraan bangsa ini di masa mendatang,” kata Amsori dalam pesan tertulis kepada Inakoran.com, Sabtu (15/2/2020).

Simak video Inatv dan jangan lupa klik "subscribe and like" menuju Indonesia maju.

enurut Amsori, tujuan diskusi ini adalah untuk memberikan masukan yang positif kepada lembaga KPK agar tegas dan mandiri dalam menegakkan hukum bagi mereka yang  telah melakukan tindak pidana korupsi dan merugikan keuangan negara. KPK juga diminta untuk mengambil tindakan tegas terhadap oknum  tanpa memandang status sosial dan jabatan kekuasaan yang di sandang oleh pelaku korupsi tersebut.

“Perkumpulan Politisi Muda Indonesia mendukung baik secara moral maupun gerakan agar KPK tidak dikendalikan atau di sandera oleh kelompok kekuasaan tertentu dalam melakukan tugas utamanya mencegah dan memberantas tindak pidana korupsi yang sudah merusak nilai-nilai kemanusiaan dan moralitas para oknum pejabat aparatur pemerintah karena kurangnya nilai spriritual yang selalu ingin instan dalam mencari harta kekayaan sehingga mengambil langkah pintas dengan jalan melakukan kejahatan korupsi,” tambah Amsori.

Praktik hukum itu menambahkan, bahwa saat ini masyarakat mempunyai peran serta dalam mengawasi kinerja para Dewan Pengawas dan Komisioner KPK yang baru dalam menakar sejauh mana kinerja mereka dalam memberantas korupsi jangan ada tebang pilih dan kesamaan di depan hukum.