PPP Anggap Wajar Jika Pertemuan Jokowi-Mega-Prabowo Bahas Kursi Ketua MPR

Sifi Masdi

Wednesday, 24-07-2019 | 08:56 am

MDN
Megawati, Jokowi, Prabowo [ist]

Jakarta, Inako

PPP merespon baik pertemuan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto. Waketum PPP M Arwani Thomafi menyebut pertemuan itu bisa meneduhkan situasi politik.

"Rencana tersebut semakin menunjukkan sinyal baik bagi iklim politik nasional. Pertemuan tiga tokoh penting yakni Bu Mega, Pak Jokowi dan Pak Prabowo jelas akan semakin meneduhkan situasi politik nasional. Harapannya, kohesivitas antarwarga pasca pemilu ini semakin terajut," kata Arwani kepada wartawan, Selasa (23/7/2019). 

Pertemuan Prabowo dan Megawati serta Presiden Jokowi sedianya terjadi pada Rabu (24/7) hari ini. Arwani meyakini pertemuan itu untuk kemajuan bangsa.

"Mengenai materi pembicaraannya, kami meyakini terkait dengan kemajuan bangsa, khususnya pasca pemilu dan menyongsong pemerintahan baru 2019-2024," ucap dia.

Selain itu, Arwani mengaku tidak mengetahui pasti ada tidaknya pembicaraan ketua MPR dalam pertemuan itu. Tapi bila ada pembicaraan itu akan dibicarakan parpol koalisi Indonesia kerja.

"Apakah mengenai proposal posisi Ketua MPR yang diinginkan oleh Gerindra? Kami tidak tahu. Bila pun materi itu dibincangkan, ya sah-sah saja, meski, penentuan posisi pimpinan MPR tentu di masing-masing koalisi akan dibicarakan secara khusus, tidak terkecuali di Koalisi Indonesia Kerja (KIK)," kata dia.

Pertemuan Megawati dan Prabowo itu sebelumnya dibenarkan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menegaskan pertemuan di antara keduanya dalam kerangka persahabatan dan persatuan bangsa. 

"Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi. Sebab, terkait koalisi pascapilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden dan seluruh ketum koalisi. Adapun tentang kapan dan di mana pertemuan itu akan kami informasikan lebih lanjut," kata Hasto, Selasa (23/7).

 

KOMENTAR