PPP Nilai Gerindra Hanya Bisa Kritik, Tapi Tak Bisa Kerja

“PPP menilai Partai Gerindra hanya bisa mengkritik tetapi tidak mampu menunjukkan konsep yang lebih baik tentang penanganan gempa.”
Jakarta, Inako
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai Partai Gerindra hanya memberikan kritik kepada pemerintah tanpa disertai solusi untuk pemecahan masalah. PPP menyebut semangat politik Partai Gerindra hanya sekadar bagaimana agar terlihat tak sejalan dengan apa yang dilakukan Pemerintah.
Hal ini disampaikan Sekjen PPP yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani.
Arsul menanggapi kritik Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) lamban dalam penanganan bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala (Sulteng).
"Mereka yang di luar koalisi pemerintahan itu hanya mengkritik tetapi, tidak pernah mampu menunjukkan konsep penanganan gempa yang lebih baik itu yang seperti apa," kata Arsul kepada media, Minggu (7/10/2018).
"Bahkan mereka tidak bisa sekadar menunjukkan di negara dengan wilayah kepulauan mana, yang respon pemerintahnya menangani gempa itu lebih baik dari Indonesia," sambung Arsul.
Arsul menuturkan di negara-negara maju yang menganut paham demokrasi, oposisi akan menanggalkan sementara kepentingan politiknya dan membantu Pemerintah saat negara mengalami bencana. Sikap oposisi yang seperti itu, imbuh Arsul, sebagai bentuk empati terhadap masyarakat korban bencana.
"Semangat mereka (oposisi) itu yang penting berbeda saja terhadap apa yang dikerjakan Pemerintah. Tapi mereka lupa bahwa di negara-negara demokrasi maju itu ketika menyangkut soal gempa, maka yang dilakukan oposisi itu bukan mengkritisi lebih dulu, tapi ikut kerja bersama yang memegang Pemerintahan sebagai tanda empati kepada rakyat," jelas dia.
"Setelah itu baru diskursus penanganan gempa dimunculkan ketika Pemerintah dipandang keliru kebijakannya. Diskursus dimunculkan dengan tawaran alternatif kebijakan. Bukan sekedar menyalah-nyalahkan Pemerintah," lanjut Arsul.
TAG#Pilpres 2019, #PPP, #Gerindra, #Kritik, #Gempa, #Bencana Palu, #Arsul Sani
190215454
KOMENTAR