Praktik Gym yang Buruk Bisa Jadi Penyebab Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya

Binsar

Thursday, 29-09-2022 | 09:36 am

MDN
Praktik Gym yang Buruk Bisa Jadi Penyebab Penyakit Jantung [ist]

 

Jakarta, Inakoran

Dalam dua tahun terakhir, beberapa selebriti di India, seperti aktor Siddharth Shukla, Penyanyi, KK dan komedian terbaru Raju Srivastava, kehilangan nyawa karena serangan jantung. Mereka mengalami serangan jantung pada usia yang relatif muda.

Ada beberapa kebiasaan yang dituding sebagai penyebab serangan jantung yang menimpah mereka yang masih berusia muda.

Selain kebiasaan merokok, serangan jantung pada usia muda ternyata disebabkan olahraga berlebihan atau praktik gym yang buruk.

Melansir Timesnownews, 28 September, Dr. C H Praveen, Konsultan Cardio Thoracic and Vascular Surgeon (CTVS) di Rumah Sakit Omni, Kurnoo menjelaskan hubungan antara olahraga gym berlebihan dengan kesehatan seseorang khususnya serangan jantung.

Praveen menilai, saat ini banyak orang melakukan gym melampaui batas kemampuan otot. Hal itu, cepat atau lambat akan  menyebabkan peningkatan ketegangan jantung.

 

 

Praveen membandingkan jantung dengan motor yang memompa air dari satu area ke area lain. Menurutnya, mendorong motor melebihi kapasitasnya akan memanaskannya, dan mendorongnya untuk durasi yang lebih lama akan menyebabkan motor berhenti.

Para ahli mengeritik gaya hidup yang tidak sehat di kalangan generasi muda dengan merokok (aktif dan pasif), konsumsi alkohol, yang mengakibatkan diabetes, hipertensi dan obesitas.

Menurut para pakar, salah satu akibat praktik gym yang tidak sehat adalah dehidrasi.

Dehidrasi selama berolahraga di gym tidak hanya berarti kehilangan air. Seiring kehilangan air, elektrolit penting seperti kalium dan natrium juga ikut hilang. Padahal, kalium dan natrium sangat penting untuk ritme jantung yang normal.

Menurut para ahli, berolahraga di gym baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, tetapi jangan memaksakan diri melebihi batas.

Berikut ini beberapa saran yang perlu diperhatian oleh siapapun yang gemar melakukan gym:

Ilustrasi gym [ist]

 

Tahu kapan harus berhenti

Berolahraga di gym baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, tetapi jangan memaksakan diri melebihi batas. Jangan melampaui kemampuan hatimu.

Hidrasi diri Anda dengan air dan mineral

Untuk mencegah aritmia yang mengancam jiwa yang menyebabkan serangan jantung mendadak, seseorang harus menghidrasinya sebentar-sebentar. Air kaya oksigen yang sangat mahal tidak diperlukan. Oralit biasa juga bisa. Bukti tidak langsung dari aritmia jantung yang akan datang adalah kejang otot yang paling sering disebabkan oleh hipokalemia (kurang kalium).

Pencegahan

Waspadai faktor risiko yang dapat dihindari seperti tembakau (dalam bentuk apa pun), alkohol (dalam bentuk apa pun), dan junk food, serta jauhi obesitas dan cobalah untuk menghindarinya.

Terus melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan untuk faktor risiko yang tidak dapat dihindari seperti Diabetes, Hipertensi dan riwayat keluarga.

Pemeriksaan kesehatan rutin tahunan untuk semua individu yang berusia di atas 30 tahun, bukan 40, harus diamanatkan dengan skenario pergeseran budaya saat ini. Kita semua harus ingat bahwa "Kesehatan adalah Kekayaan".

 

KOMENTAR