Presiden Brasil Ubah Aturan Sponsor Terkait Sepakbola

Jakarta, Inako

Presiden Brasil, Jair Bolsonaro Kamis (18/6) mengeluakran kebijakan yang membebaskan klub sepak bola negara itu untuk melakukan negosiasi terkait hak siar untuk tiap pertandingan kandang tanpa menunggu persetujuan dari pihak klub lawan mereka.

Sebelumnya, hak siar hanya diatur setelah kedua tim mencapai kata sepakat. Sementara itu, soal pertandingan di tempat netral masih membutuhkan kesepakatan antara kedua belah pihak.

Dekrit yang dikeluarkan oleh Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro juga menganulir undang-undang tahun 1998 yang melarang perusahaan media untuk beriklan dengan seragam tim dan membuka jalan bagi kesepakatan sponsor kemeja baru.

Baca Juga: Hakim Brasil Tutup Kompleks Tambang Vale SA  Karena Coronavirus

Baca Juga: Sejumlah Klub Serie A Bersaing Ketat Mendapatkan ‘Wonderkid’ Argentina

Baca Juga: Qatar Dedikasikan Stadion Baru Untuk Pekerja Garis Depan COVID-19

Ini memungkinkan klub menandatangani pemain dengan kontrak 30 hari, turun dari minimum sebelumnya 90 hari. Pemain juga akan secara otomatis mendapatkan 5% dari pendapatan dari penawaran TV.

Keputusan itu diambil sehari setelah Bolsonaro, yang diienal sebagai seorang penggemar sepak bola, muncul dengan lencana Flamengo di jasnya dan pada hari yang sama Flamengo memulai kembali kejuaraan negara bagian Rio de Janeiro setelah absen tiga bulan akibat pandemi coronavirus.

Beberapa jam sebelum pertandingan dimulai, Flamengo belum mencapai kesepakatan dengan lawan mereka, Bangu, mengenai apakah pertandingan itu akan ditayangkan di televisi.

Sejumlah pemain dan klub mengeritik keputusan dimulai kembalinya liga sepakbola di negara itu, karena mereka menilai bahwa Brasil belum siap.

Brasil termasuk negara Amerika Latin yang jumlah kematian akibat COVID-19 tinggi daripada negara lain selain Amerika Serikat, yang hingga saat ini mencapai 46.510 orang tewas.