Presiden Jokowi: Pemerintah Tidak Akan Hentikan Tunjangan Profesi Guru

"Presiden Jokowi tegaskan, Pemerintah tidak akan menghentikan tunjangan profesi guru"
Jakarta, Inako –
Presiden Joko Widodo membantah dengan tegas berita yang menyebut bahwa pemerintah akan menghentikan tunjangan profesi guru. Menurut Jokowi, berita itu tidak benar alias hoax.
"Pada kesempatan ini saya tegaskan berdiri di depan dan berjuang membela kepentingan guru-guru agar dapat melaksanakan tugas mulianya mendidik kader-kader bangsa di negara kita," kata Jokowi, saat disampaikan saat memberikan kuliah umum di Gelora Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA), Surabaya, Kamis.
Sebelumnya, beredar kabar Kementerian Keuangan resmi menghentikan penyaluran dana tunjangan guru di beberapa daerah yang memiliki sisa dana dalam rekening daerah.
Tunjangan yang disebut-sebut akan dihentikan melingkupi Tunjangan Profesi Guru, Tunjangan Khusus Guru, serta Dana Penghasilan Tambahan Guru.
Presiden mengatakan, tidak ada alasan apapun bagi Pemerintah untuk mengurangi apalagi memberhentikan Tunjangan Profesi Guru.
Jokowi mengatakan hal itu pun sebenarnya telah diklarifikasi langsung Menteri Keuangan Sri Mulyani beberapa waktu lalu yakni Kementerian Keuangan hanya menghitung kembali jumlah yang akan dibayarkan. Atas dasar itu, kata Jokowi, tak ada alasan bagi pemerintah mengurangi bahkan memberhentikan Tunjangan Profesi Guru.
"Karena itu adalah imbalan yang memang seharusnya diperoleh guru atas pengabdian profesi yang telah dan akan diabdikan untuk bangsa selama-lamanya," tutur mantan Wali Kota Solo ini.
TAG#Tunjangan profesi guru, #Presiden Jokowi, #Tunjangan guru tetap ada
190215621
KOMENTAR