Presiden Jokowi Tanggapi Kasus Vina Cirebon: Tidak Ada yang Perlu Ditutup-tutupi

JAKARTA, INAKORAN.com – Presiden Jokowi angkat bicara menanggapi kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina Dewi Arsita dan Muhammad Rizky Rudiana yang belakangan ini menyita perhatian publik.

Presiden menyebut dirinya sudah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengawal kasus ini secara transparan.

“Saya sudah menyampaikan (kepada Kapolri) agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya,” ujar Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Hotman Paris Minta Polda Jabar Selidiki Dugaan Obstruction of Justice yang Diduga Dilakukan Pengacara Tertentu

Presiden menegaskan agar tidak ada yang ditutup-tutupi dalam kasus ini. “Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi, kalau ada.”

Kasus pembunuhan Vina dan Eky menyita perhatian publik belakangan ini. Kasus itu terjadi pada 2016 silam.

Delapan tahun berlalu, polisi tak kunjung menangkap tiga dari sebelas pelaku pembunuhan dan pemerkosaan.

Baca juga: Hotman Paris Pertanyakan Sikap Rudiana Ayah Eky yang Tidak Respon Ajakan Kerja Sama

Di tengah sorotan publik dan media, polisi akhirnya berhasil menangkap satu terduga pelaku. Namun penangkapan itu menuai reaksi keras publik, karena diduga polisi salah tangkap orang.

Selain itu, polisi juga menghapus dua DPO tersisa. Polda Jawa Barat menyebut, sebenarnya hanya ada satu DPO. Dua lainnya fiktif.