Presiden Macron Menyampaikan Pesan Tegas Kepada Arab Saudi

Adin

Saturday, 01-12-2018 | 13:57 pm

MDN
Presiden Macron (kiri) dan Pangeran Mohammed Bin Salman (kanan) bertemu di KTT G20 Argentina [ist.]

Argentina, Inako

Video percakapan antara Presiden Prancis Emmanuel Macron dan pada Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di sela-sela pertemuan KTT G20 di Argentina diunggah The Saudi Gazette.

Macron dan Pangeran MBS berbicara dengan suara lirih sambil kedua kepala keduanya saling berdekatan. Macron memandang mata Pangeran Mohammed yang dibalas anggukan kepala dan senyuman.

Dalam rekaman audio, ada kemungkinan percakapan yang membuat Putra Mahkota Saudi mengucapkan 'jangan khawatir'. Sementara Macron menanggapi dengan ucapan 'saya khawatir'. Selanjutnya di klip satu menit Macron mengatakan 'Anda tak pernah mendengarkan saya" yang lalu dijawab oleh Pangeran MBS dengan 'saya tentu akan mendengarkan'. Pada akhirnya ucapan Macron yang dapat didengar adalah 'saya adalah pria yang memegang kata-katanya'.

Seorang pejabat bernama Elysee mengatakan kesempatan ini merupakan pertama kalinya Macron bertemu dengan Pangeran MBS usai peristiwa pembunuhan Khasoggi. Elysee mengatakan video itu menunjukan semacam perbedaan wajah Pangeran MBS yang menampilkan senyum malu dan wajah Macron yang agak keras ingin menyampaikan pesan tersebut secara tegas.

Dilansir Reuters, Sabtu (1/12/2018), Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Eropa akan mendesak pakar internasional untuk menjadi bagian dari investigasi atas pembunuhan jurnalis Jamal Khasoggi.

Hal itu disampaikan Macron pada Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di sela-sela pertemuan KTT G20 di Argentina.

Khashoggi (60) yang seorang jurnalis senior Saudi dan kolumnis The Washington Post, tewas dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Sebuah tim khusus beranggotakan 15 orang dari Saudi diyakini bertanggung jawab atas kematian jurnalis kawakan itu.

Keberadaan jenazah Khashoggi masih misterius hingga kini. Otoritas Turki telah melakukan penggeledahan di kompleks Konsulat Saudi di Istanbul, kemudian di kediaman Konsul Jenderal Saudi dan di sebuah hutan Istanbul, namun hasilnya nihil.

 

KOMENTAR