Presiden Trump Ancam Buang Militan ISIS ke Perbatasan Eropa Jika Negara Asal Tidak Terima

Hila Bame

Saturday, 21-09-2019 | 22:17 pm

MDN
Para tawanan bekas militan ISIS yang ditahan Pasukan Demokratik Suriah di Manbij, Aleppo, Suriah utara. Banyak di antara mereka berasal dari negara-negara Eropa. (ist)

Jakarta, Inako

Diakui Trump bahwa negara asal kombatan perang Suriah dari Eropa tidak menerima mereka lagi usai kekalahan Kekhalifan ISIS di Suriah. 

Presiden Trump pada hari Jumat (20/9) mengatakan akan melanjutkan rencana untuk menarik pasukan di Suriah, dengan mengatakan AS telah memberi bantuan besar kepada dunia dengan menghilangkan kekhalifahan ISIS dan sudah waktunya negara-negara lain untuk bertindak.

Lebih lanjut Donald Trump mengeluarkan ancaman untuk mengembalikan tawanan militan ISIS ke negara asal mereka di Eropa, jika negara-negara di sana terus menolak untuk menerima kembali para militan tersebut.

"Kita meminta mereka untuk menerima kembali para tawanan perang ini," kata Trump kepada wartawan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison di Oval Office di Gedung Putih.

"Mereka menolak," tambahnya. "Dan pada titik tertentu saya harus mengatakan, 'Maaf, anda harus menerima mereka kembali atau kami akan membiarkan mereka menuju perbatasan anda." ujarnya.

 

  •  

TAG#Amerika

198735370

KOMENTAR