Presiden Trump Di Ujung Tanduk DPR AS Akan Lakukan Penyelidikan

Jakarta, Inako

Jalan menuju Pemecatan presiden Trum terus digulirkan Nancy Pelosi Ketua DPR Amerika Serikat. 

Pelosi mengumumkan rencana penyelidikan itu kemarin setelah pertemuan tertutup dengan anggota parlemen Partai Demokrat. Dia mengatakan tindakan Trump tampaknya telah merusak keamanan nasional dan melanggar Konstitusi AS.

“Presiden harus bertanggung jawab. Tidak ada yang lebih kuat di atas hukum,” ujar kata Pelosi yang selama berbulan-bulan enggan menerima upaya pemakzulan seperti dikutip Reuters, Rabu (25/9/2019).

Pemakzulan Trump dipicu atas tuduhan meminta bantuan asing untuk menyingkirkan lawan politiknya jelang pemilu presiden mendatang. 

Seperti biasa, setiap tuduhan yang dialamatkan kepadanya sang presiden mengandalkan twitter sebagai alat sanggahan.

Trump membalas dengan cepat di Twitter dengan menyebut penyelidikan itu sebagai “perburuan tukang sihir."

Sikap tegas Pelosi itu menyusul laporan bahwa Trump telah menekan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dalam hubungan telepon pada 25 Juli lalu untuk menyelidiki calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden bersama putranya

Pelosi mengatakan enam komite kongres yang saat ini sedang menyelidiki Trump, akan melanjutkan penyelidikan mereka sebagai bagian dari penyelidikan resmi.