PSI Hadir Untuk Anak Muda atau Indonesia Progresif?

JAKARTA, INAKORAN

Pemilu Indonesia 2024 akan diikuti oleh anak muda yang terklaster dalam generasi Z.

Katakanlah PSI hadir menawarkan sebuah partai yang anti korupsi dan anti intoleran bisa jadi tempat untuk generasi Z berkarya dan mendekat secara politik.

baca:  

Pemilu Tertutup Bos Partai Lama Makin Bahagia? Jangan Lupa Isu Aliran Dana 8T

Generasi Z  lahir pada kurun 1997 hingga 2012. Hasil sensus 2020 menunjukkan komposisi penduduk Indonesia yang sebagian besar berasal dari Generasi Z/Gen Z (27,94%) atau 79 juta dari total penduduk 273 juta manusia Indonesia.

Sementara generasi Y atau milenial yang digadang-gadang mendominasi negeri saat ini jumlah nya hanya 25, 87 persen atau 70 jutaan dari total penduduk negara ini. 

Ini artinya, keberadaan Gen Z memegang peranan penting dan memberikan pengaruh pada perkembangan Indonesia saat ini dan nanti. 

Diperkirakan pada seratus tahun umur negara Indonesia 2045, generasi Z akan memegang tampuk pemerintahan.

Saat itu mereka akan berusia 40-an tahun. Generasi Z, terbiasa mengekspresikan keinginan untuk hal-hal yang bersifat kebaruan termasuk pada bidang pekerjaan yang sifatnya lebih menantang.

Meski, mereka belum memiliki keterampilan dan kepercayaan diri yang mumpuni untuk mengelola ketidakpastian lingkungan yang sering kali terjadi sehingga cenderung menjadi lebih cemas.

Kecemasan mereka membutuhkan pemimpin yang mumpuni, dan jika Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mampu mengakomodir kondisi ini akan sangat menguntungkan.

Generasi Z, Lebih menyukai bekerja di lingkungan yang memberikan ruang bagi mereka untuk bertumbuh, lebih kreatif, dan penuh tantangan. 

Generasi Z, mudah terhubung dengan banyak orang dari beragam belahan dunia menyebabkan Gen Z memiliki pola pikir global (global mindset).

Keterbukaan generasi ini dalam menerima berbagai pandangan dan pola pikir, menyebabkan mereka mudah menerima keragaman dan perbedaan pandangan akan suatu hal. (hilabame@gmail.com)