PT Bukit Asam Pertahankan Target Produksi Batu Bara Kalori Tinggi

Hila Bame

Monday, 01-07-2019 | 12:14 pm

MDN
Ilustrasi (ist)

Jakarta, Inako

Harga batu bara kalori tinggi memang tengah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut tecermin dari indeks NewCastle sebagai acuannya yang sedang melemah.

Namun demikian Direktur Utama PTBA Arviyan Arifin mengatakan produksi produksi PTBA secara keseluruhan masih tetap sesuai rencana, termasuk untuk batu bara kalori rendah. Menurutnya, produksi batu bara kalori tinggi dipertahankan karena  akan membantu mendongkrak kinerja PTBA hingga akhir tahun. 

Lebih lanjut dijelaskan Arviyan keuntungan yang diperoleh dari batu bara kalori tinggi tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan kalori menengah. Oleh karena itu, kendati harganya tengah turun, margin yang diperoleh tetap tinggi pungkasnya. 

Ke depan, tambahnya, PTBA akan mengincar pasar batu bara kalori tinggi untuk smelter di dalam negeri. Saat ini, kebanyakan batu bara yang digunakan berasal dari Australia.

"Pasar domestik kan belum banyak. Nanti kalau kebutuhannya sudah banyak dan batu bara kita berhasil diserap, pasti kita prioritaskan untuk pasar domestik," tuturnya.

 

TAG#Kementerian ESDM

190215019

KOMENTAR