PT Intiland Terbitkan Obligasi Rp 2,86 Triliun

Sifi Masdi

Saturday, 28-07-2018 | 05:00 am

MDN
PT Intiland Development Tbk [ist]

Jakarta, Inako

Rencana penerbitan obligasi global PT Intiland Development Tbk (DILD) senilai US$250 juta atau setara Rp 2,86 triliun akan segera direalisasikan. Lembaga pemeringkat Fitch Ratings dan Moody's Investors Service baru saja menetapkan peringkat bagi penerbitan tersebut. 

Fitch Ratings menyematkan peringkat B(exp) terhadap rencana penerbitan obligasi denominasi asing tersebut, dengan prospek (outlook) stabil. Hampir bersamaan, Moody's memberikan peringkat B2 dengan prospek stabil. 

Fitch menyatakan dana penerbitan obligasi DILD akan digunakan untuk membiayai kembali utang yang dapat memperbaiki likuiditas dan struktur permodalan perusahaan. 

Lembaga pemeringkat itu juga meyakini kemampuan perusahaan untuk menarik pinjaman lain akan dibatasi oleh klausul dalam penerbitan obligasi global tadi, yang hingga 2021 akan terbatas dengan rasio utang di bawah 2,5 kali. 

Menurut Fitch, profil risiko Intiland setara dengan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Modernland Realty Tbk (MDLN). Keduanya diprediksi menghasilkan pendapatan prapenjualan tahunan yang serupa, sekitar Rp 2 triliun, dalam jangka menengah. 

Perusahaan pemeringkat itu juga meyakini margin perkembangan Intiland yang lebih rendah akan tertutup oleh profil pendapatan berulang (recurring) yang lebih kuat dalam jangka menengah. Rencana penerbitan obligasi global Intiland tersebut pernah mengemuka pada April tahun ini. 

Perusahaan properti tersebut fokus pada proyek-proyek yang menyasar kalangan menengah-atas yang dikembangkan di Jakarta dan Surabaya. Saat ini, Intiland memiliki obligasi beredar senilai Rp 590 miliar dalam denominasi rupiah. 

Dari jumlah itu, sebesar Rp 428 miliar yang berkupon 10,75% akan jatuh tempo pada Juni 2019, dan Rp 162 miliar yang berkupon 11% akan jatuh tempo pada Juni 2021.

 

 

KOMENTAR