Puan Ingatkan Anggota  KPU dan Bawaslu Pegang Teguh Prinsip Netralitas

Sifi Masdi

Tuesday, 08-03-2022 | 14:54 pm

MDN
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan sambutan dalam Rapat Paripurna Penetapan Komisioner KPU dan Bawaslu [ist]

 

 

Jakarta, Inako

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan anggota komisioner KPU dan Bawaslu terpilih senantiasa memegang teguh prinsip netralitas saat menjalankan tugasnya nanti.

 

“Hal ini penting agar penyelenggaraan pemilu berjalan dengan baik mengingat tantangan keserentakan dalam Pemilu ke depan. Dengan begittu Pemilu dapat dilaksanakan dengan prinsip langsung, umum, bebas,rahasia, jujur, serta adil,” tegas Puan saat penetapan anggota Komisione KPU dan Bawaslu dalam Rapat Paripurna DPR beberawap waktu lalu.

 

 

Puan juga berharap agar  anggota KPU dan Bawaslu terpilih bisa segera melakukan konsolidasi sehingga bisa segera bekerja efektif dalam mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Dalam mempersiapkan tahapan Pemilu, mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) tersebut mengingatkan anggota KPU-Bawaslu terpilih agar memperhatikan keamanan dan kesehatan masyarakat. Menurut Puan, kondisi pandemi Covid-19 yang belum menentu harus diantisipasi sebaik-baiknya.

“Sehingga masyarakat dalam menyalurkan hak suaranya tidak memiliki kekhawatiran dan tingkat partisipasi warga pada Pemilu berikutnya meningkat,” tuturnya.

Tak hanya itu, politisi PDIP itu juga meminta KPU menyiapkan skema yang baik terhadap proses penghitungan suara. Hal ini mengingat pada Pemilu 2019 lalu, banyak petugas dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia karena kelelahan.

 

 

Sebagaimana diketahui, Rapat Paripurna DPR beberapa waktu lalu menetapkan 7 komisioner KPU dan 5 anggota Bawaslu periode 2022-2027.

Adapun 7 anggota KPU terpilih yaitu Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy'ari, Muhammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik dan August Mellaz. Sementara itu 5 anggota Bawaslu terpilih adalah Lolly Suhenty, Puadi, Rahmat Bagja, Totok Hariyono, dan Herwyn Jefler Malonda.

 

 


 

 

 

KOMENTAR