Puan Yakin Pasar Legi Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi Solo

Solo, Inako
Ketua DPR RI Puan Maharani mengharapkan Pasar Legi Solo dapat meningkatkan roda perekonomian dan menjadi simbol kebangkitan ekonomi Solo pascapandemi Covid-19.
Hal itu ditegaskan Puan saat meresmikan Pasar Legi Solo, Jawa Tengah, belum lama ini. Peresmian itu ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasti yang dilakukan Puan Maharani dengan disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan perwakilan pedagang.
Politisi PDIP itu mengakui bahwa dirinya sempat berkunjung ke Pasar Legi saat proses pembangunan baru berjalan mencapai 55 persen.
Dalam sambutannya, Puan mengingatkan agar para pedagang bisa ikut merawat pasar tersebut. Dia juga meminta pemerintah daerah untuk menjaga pasar induk tersebut agar tetap nyaman.
Selain itu, ia juga berharap para pedagang dan pembeli yang bertransaksi di Pasar Legi untuk selalu menjalankan protokol kesehatan secara ketat dengan memakai masker dan menjaga kebersihan.
Dalam kegiatan tersebut, cucu Proklamator itu juga mengetes secara langsung sistem pembayaran nontunai dengan menggunakan QRIS yang diterapkan di pasar tersebut.
Sumber Garvita TV menyebutkan bahwa pembangunan kembali Pasar Legi sebagai Pasar Induk dilakukan setelah terbakar pada Oktober 2018. Pasar tradisional yang sehari-hari menyediakan kebutuhan pokok ini mulai dibangun pada November 2020 menggunakan dana APBN senilai Rp 114 miliar. Pembangunan selesai pada 30 November 2021.
Sebelum disulap menjadi pasar modern seperti saat ini, Pasar Legi telah mengalami beberapa kali pembangunan dan renovasi sejak pasar itu dibangun pasa masa Pemerintahan KGPAA Mangkunegara I.
Bangunan Pasar Legi yang baru terdiri tiga lantai dan menampung sebanyak 3.221 pedagang kios, 2.218 pedagang los dan 700 pedagang pelataran.
Saat ini Pemerintah Kota Solo berkomitmen untuk merawat dan mengelola pasar tersebut agar tidak hanya berfungsi sebagai pasar induk dan sarana perdagangan rakyat yang aman, tetapi juga menjadi pendorong percepatan pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

KOMENTAR