Puluhan Hektar Tanaman Karet di Mukomuko Perlu Diremajakan

Mukomuko, Inako –

Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mengusulkan agar puluhan hektar tanaman karet yang tidak produktif di daerah itu diremajakan sehingga bisa memberi manfaat ekonomis bagi para petani karet di daerah itu.

Data Dinas Pertanian setempat mencatat, terdapat 83 hektar lahan karet milik petani di daerah itu tidak produktif dan diusulkan agar segera dilakukan peremajaan dalam waktu dekat.

"Hari ini data petani dan lahan perkebunan karet seluas 83 hektare disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu," kata Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Budi Yanto di Mukomuko, Kamis (8/3/2018).

Menurut Budi, Pemda Mukomuko sebenarnya telah menargetkan 200 hektar lahan karet yang perlu diremajakan tahun ini. Namun, hingga saat ini luas lahan yang diusulkan masih jauh dari angka yang ditargetkan itu.

"Kami menargetkan 200 hektar lahan yang yang perlu diremajakan, tetapi hingga saat ini angka itu tidak tercapai karena tidak ada lagi penambahan luas lahan yang diusulkan mendapat program tersebut," ujarnya.

Ia menyatakan masih ada tanaman karet yang tidak produktif di daerah itu, namun pemilik tanaman itu tidak tertarik mendapatkan program peremajaan karet.

Mayoritas petani kebun karet tersebut menginginkan adanya program pergantian komoditas tanamannya dari tanaman karet menjadi tanaman kelapa sawit.

Selanjutnya, katanya, instansinya menunggu penetapan calon penerima dan calon lokasi lahan perkebunan karet yang mendapat program peremajaan tanaman karet tidak produktif dari pemerintah provinsi setempat.