Puluhan Warga Mukomuko Diserang DBD Selama 5 Bulan Terakhir

Mukomuko, Inako –

Sebanyak 52 orang warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menderita demam berdarah selama periode Jamuari hingga Mei 2018.

"Kasus DBD pada periode bulan Januari hingga pertengahan Mei tahun ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata petugas Monitoring dan Evaluasi Global Fund (GF) Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Ruli Herlindo, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyebutkan, terhitung sejak bulan Januari hingga April tahun ini sebanyak 48 orang warga terserang penyakit DBD, kini bertambah empat orag menjadi 52 orang.

Sebanyak empat orang ini, dua orang dari Desa Retak Mudik, Kecamatan Sungai Rumbai, dan dua orang dari Kecamatan Ipuh.

Berdasarkan hasil penyelidikan dan epidemiologi (PE) di lokasi yang ditemukan kasus DBD di Kecamatan Ipuh, sumber penularan kasus itu dari wilayah sekitar.

Selain itu, katanya, sumber penularan penyakit DBD di daerah itu berasal dari warga yang telah tertular penyakit itu dari luar daerahnya.

Dia memastikan, sebanyak empat orang warga setempat yang terkena penyakit DBD tersebut telah sembuh dari sakitnya.

Ia menyatakan, instansinya telah melakukan fogging focus atau pengasapan terfokus di lokasi yang ditemukan kasus DBD, untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Petugas instansinya, katanya, melakukan kegiatan pengasapan untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti yang menjadi media penularan virus dengue, penyebab penyakit DBD.