Putri Mako dan Kei Komuro memulai hidup baru mereka di Amerika Serikat

JAKARTA, INAKORAN
Mako Komuro tiba bersama suaminya di AS, meninggalkan status kerajaannya setelah berbulan-bulan menjadi sorotan publik dan hiruk pikuk perhatian media.
Putri Mako adalah anak dari Pangeran Fumihito, yang merupakan adik dari Kaisar Jepang saat ini, Naruhito. Cerita cinta Putri Mako dan Kei Komuro bukan tanpa halangan. Perbedaan status antara keduanya menjadi isu yang banyak diperbincangkan oleh publik Jepang
Mantan putri Jepang Mako Komuro telah tiba di Amerika Serikat bersama suaminya, Kei Komuro, menukar upacara kekaisaran kuno dengan cahaya terang New York setelah meninggalkan keluarga kerajaan dan melepaskan gelar kerajaannya.
Pasangan ini mengikat simpul di Tokyo bulan lalu dengan mode diam, setelah bertahun-tahun menjadi perhatian publik atas skandal keuangan kecil yang melibatkan ibu Kei Komuro, yang menurut Mako Komuro menyebabkan "kesedihan dan rasa sakitnya".
Rekaman yang disiarkan di saluran TV Jepang menunjukkan pasangan itu diapit oleh petugas keamanan saat mereka melewati bandara John F Kennedy di New York dan masuk ke kendaraan yang menunggu.
“Saya takut, merasa sedih dan sakit setiap kali rumor sepihak berubah menjadi cerita yang tidak berdasar,” katanya pada konferensi pers setelah pernikahan mereka.
Suaminya mengatakan dia merasa “sangat sedih karena Mako berada dalam kondisi yang buruk, secara mental dan fisik”, menyatakan: “Saya mencintai Mako. Kita hanya mendapatkan satu kehidupan, dan aku ingin kita menghabiskannya dengan orang yang kita cintai.”
Menurut BBC, pasangan itu akan tinggal di apartemen sewaan di Kota New York. Di kota itu, Komuro bekerja di sebuah firma hukum setelah menyelesaikan studinya dari jurusan hukum Fordham University. Menurut laporan terbaru, Komuro gagal melewati ujian tetapi berencana mencoba kembali.
Pasangan itu mendaftarkan pernikahannya pada 26 Oktober 2021. Pernikahan digelar tanpa ritual upacara bisa menyusul penentangan sebagian warga Jepang atas rencana tersebut.
Badan Rumah Tangga Kerajaan menjelaskan bahwa Mako dan suaminya tidak ingin menggelar pernikahan besar-besaran karena pernikahan mereka tidak dirayakan oleh banyak orang. Dalam jumpa pers yang digelar sore hari setelah pendaftaran pernikahan itu, Mako pun menyampaikan alasan ia tetap menikahi Komuro.
"Saya minya maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan sangat bersyukur untuk mereka yang terus mendukungku," ucap Mako.
"Bagiku, Kei tidak tergantikan - pernikahan ini adalah pilihan yang penting untuk kami," sambung dia.
TAG#Putri Mako, #Kei Kumoro, #Kaisar Jepang, #Amerika Serikat, #Jepang
198736416
KOMENTAR