Rakyat Tambah Sengsara, Relawan Jokowi Nilai Pemerintah Lamban Tangani Soal Virus Corona 

Hila Bame

Saturday, 21-03-2020 | 09:28 am

MDN
Kampanye Jokowi-Mar`uf 2019, dan jaringan Kerja Bejo Provinsi Banten, kini mengaku kecewa harapan mereka terhempas badai corona

 

Jakarta, Inako

 

Jaringan Kerja Rakyat Bersama Jokowi DPW Banten mengkritik kinerja pemerintah Indonesia dalam menangani wabah virus corona (Covid-19). 

Relawan Jangkar Bejo (JB) yang menjatuhkan pilihan dan tekad mendukung dan memenangkan Presiden Indonesia Bapak Ir Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Prof KH Ma'ruf Amin pada tanggal 17 April 2019. 

"Dengan harapan kami menginginkan kesejahteraan rakyat dan kenyamanan, namun demikian melihat langkah pemerintah pusat menangani virus corona membuat kami kecewa"  tegas Mohamad Rohim sekretaris  JB DPW Banten, kepada inakoran.com Sabtu (21/3/20)

Penanganan pemerintah terkait virus Corona, sangat lamban kalau sudah banyak yang terpapar, berarti lamban, apa lagi ada beberapa pejabat negara seperti yang dikabarkan media-media Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi   yang terkena virus tersebut bagaimana mau melindungi rakyatnya, sedangkan pembantu presiden Jokowi saja terjangkit,  ini bukti pemerintah lamban bekerja, lanjut Rohim. 

Seharusnya pemerintah sudah lebih sigap menangani kasus kesehatan masyarakat, ini masalah yang sangat serius sehingga tidak harus menunggu penyakit itu ada di Indonesia , masyarakat sudah sangat resah menunggu langkah kongkrit pemerintah bukan sekedar mencegah tapi membasmi wabah tersebut.


Lebih lanjut dikeluhkan Rohim,  penyebaran penyakit menular corona di tanah air sudah meluas dan meresahkan rakyat Indonesia. Rohim sendiri, sangat khawatir lantaran kasus demi kasus terus bertambah tiap harinya.

Bejo Banten berharap kepada Menkes dan menteri terkait  agar segera mengambil langkah kongkrit  dalam penanganan pandemi corona. Rakyat kecil di daerah banyak yang kehilangan pekerjaan, rakyat Indonesia tambah sengsara, usaha banyak yang mati oleh ketakutan akibat virus corona, tutup Rohim. 

 

KOMENTAR