Ratusan Terumbu Karang Ditanam Di Pantai Malalayang

Binsar

Thursday, 09-08-2018 | 08:03 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Manado, Inako –

Ratusan terumbu karang ditanam pihak pengelola Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di Pantai Malalayang.

Menurut Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji, kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengembangkan potensi wisata laut khususnya pantai Malalayang.

"Kami melakukan ini guna mengembangkan potensi wisata laut khususnya di Pantai Malalayang," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji di Manado, Selasa.

Dia mengatakan Provinsi Sulut sejak lama telah menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati wisata bawah laut. Oleh karena itu provinsi ini kerap disebut sebagai "surga menyelam".

Salah satu destinasi menyelam atau "diving" yang populer di Sulut yaitu Pulau Bunaken dengan keindahan pemandangan bawah laut dan kekayaan biota laut yang beragam.

Berbagai penghargaan pernah diraih Sulawesi Utara sebagai lokasi terbaik untuk menyelam, sehingga dapat dikatakan keindahan bawah laut di Sulut sudah tidak perlu diragukan.

Melihat antusias wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menikmati wisata bawah laut Sulawesi Utara yang semakin meningkat, PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Sam Ratulangi Manado berupaya menjaga kelestarian terumbu karang di perairan Sulawesi Utara, khususnya Manado.

"Berada tidak jauh dari kota Manado, tepatnya di kawasan Pantai Malalayang, terdapat satu pantai bernama Boboca yang dinilai memiliki potensi wisata bawah laut meskipun letaknya berada dekat dengan area perkotaan," jelasnya.

Sebagai bentuk Corporate Social Responsibility, pada Selasa (7/8) PT Angkasa Pura I (Persero) menyelenggarakan kegiatan penanaman terumbu karang di area pantai Boboca. Terdapat kurang lebih 500 terumbu karang dengan jenis Acropora yang rencanakan akan ditanamkan di area tersebut.

"Dengan tema Save Coral Reefs Save The Future, penanaman koral tersebut diharapkan mampu mengembangkan potensi wisata Sulut serta dapat menjadikan taman bawah laut Boboca semakin indah sehingga mampu menarik pengunjung untuk datang. Kami harap semuanya menjaga kelestariannya, jangan sampai dirusak," ujarnya.

Secara simbolis penyerahan bantuan untuk penanaman terumbu karang ini dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) kepada Peduli Laut Negeri (PELANG) Divers.

Sebelum turun untuk melakukan penanaman terumbu karang secara simbolis, para undangan dan pihak Angkasa Pura I melaksanakan briefing panduan penanaman terumbu karang bersama dengan Dragonet sebagai fasilitator diving.

"Terumbu karang itu bagaikan rumah bagi biota laut. Jika kita ingin menghadirkan wisata bawah laut yang indah dengan keanekaragaman biota lautnya, maka kita harus dapat melestarikan terumbu karang walaupun di tengah arus perkembangan kota saat ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat dinikmati hingga masa mendatang," ujar Minggus E T Gandeguai selaku General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado.

KOMENTAR