Ratusan Warga Muslim AS Shalat di Trump Tower

INAKORAN.com, New York - Sekitar 100 warga muslim Amerika Serikat mengadakan shalat setelah berbuka puasa Ramadhan di luar Trum Tower, New Yorks Trum Tower, New York (1/617). Aksi tersebuit merupakan bagian dari upaya pendemo menentang retorika Islamofobia Presiden AS Donald Trump. Seperti diberitakan AFP, sejumlah pendukung non-Muslim juga hadir dalam acara itu. Para peserta demo duduk di tepi jalan setelah shalat, dan berbagi makanan yang terdiri dari nasi, ayam, dan pizza. Polisi memantau aksi kelompok tersebut dengan ketat. Pendekatan yang sama dilakukan aparat kepolisian terhadap setiap kelompok orang yang melakukan unjuk rasa di kediaman pribadi Trump itu. Fatoumata Waggeh, seorang wanita Muslim AS berusia 26 tahun yang berasal dari Gambia, mengaku ikut dalam aksi ini untuk mencela retorika negatif Trump terhadap umat Islam. Selain itu, Waggeh pun mengaku ingin menunjukkan solidaritas kepada warga Muslim AS lainnya. Maggie Glass, seorang warga New York berusia 31 tahun yang aktif dengan sebuah asosiasi pengungsi Yahudi, mengatakan, dia hadir untuk mendukung tetangga dan teman Muslim. "Saya hanya berpikir bahwa ini adalah kesempatan bagi kita untuk berkumpul sebagai sebuah komunitas, untuk menunjukkan bahwa kita bersatu," kata Glass.
190215605
KOMENTAR