Jakarta, Inakoran

Pasar saham Indonesia, yang diwakili oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), akan memulai bulan Mei dari posisi 7.234,19. Posisi ini dicapai setelah IHSG menutup bulan April dengan penguatan 78,41 poin atau melonjak 1,10% pada Selasa, 30 April.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Harga Emas Antam Naik Rp17.000 per Gram

Hendra Wardana, pendiri Stocknow.id, menyoroti kebijakan The Fed yang mempertahankan suku bunga. Ini menandakan bahwa suku bunga acuan kemungkinan akan tetap tinggi lebih lama dari perkiraan sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh tingkat inflasi yang belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang memadai.

Untuk perdagangan hari ini, Kamis, 1 Mei 2024, Hendra memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam kecenderungan menguat terbatas. IHSG diperkirakan akan menguji level resistance classic di 7.286 dan support di area 7.087.

BACA JUGA:  GOTO Catatkan  Pendapatan Bersih Kuartal I-2024 Naik 22% Menjadi Rp 4,08 Triliun

“Dari segi teknikal, IHSG mulai bergerak rebound dan sudah break resistance dynamic pada EMA 50. Hal ini menjadi indikasi IHSG untuk melanjutkan penguatan yang juga didukung oleh pergerakan stochastic yang bullish,” kata Hendra.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, juga melihat bahwa pada perdagangan hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.220 – 7.300.

Sementara itu, Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengamati bahwa dalam skenario bearish, IHSG akan bergerak dengan rentang support 7.155 - 7.191. Namun, dalam skenario bullish, IHSG berpeluang menuju resistance di area 7.285 - 7.313.

BACA JUGA:  CEO Microsoft, Dukung BRI Permudah Akses Keuangan Masyarakat

Berikut adalah beberapa rekomendasi saham yang layak untuk dikoleksi dalam perdagangan Kamis, 2 Mei:

Rekomendasi dari Stocknow.id:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS): Swing Trade pada harga Rp 2.640 dengan target harga 1: Rp 2.720, target harga 2: Rp 2.780, dan stoploss: Rp 2.540.
2. PT Barito Pacific TbkBRPT (BRPT): Swing Trade pada harga Rp 1.020 dengan target harga 1: Rp 1.050, target harga 2: Rp 1.080, dan stoploss: Rp 985.
3. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA): Swing Trade pada harga Rp 1.910 dengan target harga 1: Rp 1.975, target harga 2: Rp 2.020, dan stoploss: Rp 1.840.
4. PT Elnusa Tbk (ELSA): Fast Trade pada harga Rp 428 dengan target harga 1: Rp 440, target harga 2: Rp 450, dan stoploss: Rp 412.

Rekomendasi dari Pilarmas Investindo Sekuritas:

1. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN): Harga perdagangan sebelumnya: Rp 7.450, support: Rp 6.800, resistance: Rp 7.975, dan target harga: Rp 7.900.
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA): Harga perdagangan sebelumnya: Rp 130, support: Rp 124, resistance: Rp 134, dan target harga: Rp 133.
3. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA): Harga perdagangan sebelumnya: Rp 129, support: Rp 125, resistance: Rp 132, dan target harga: Rp 131.
4.  

Rekomendasi dari Kiwoom Sekuritas Indonesia:

1. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA): Entry Buy: Rp 760 – Rp 775, target harga: Rp 795 – Rp 815, support: Rp 755 – Rp 760, dan cut loss: Rp 750.
2. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL): Entry Buy: Rp 1.145 – Rp 1.165, target harga: Rp 1.190 – Rp 1.215, support: Rp 1.140 – Rp 1.145, dan cut loss: Rp 1.135.
3. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP): Entry Buy: Rp 10.750 – Rp 10.875, target harga: Rp 11.125 – Rp 11.225, support: Rp 10.700 – Rp 10.750, dan cut loss: Rp 10.675.
4. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR): Entry Buy: Rp 795 – Rp 805, target harga: Rp 825 – Rp 840, support: Rp 790 – Rp 795, dan cut loss: Rp 785.

Dislaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.