Rekomendasi Saham Pilihan: Jumat (19/9/2025)

Sifi Masdi

Friday, 19-09-2025 | 08:53 am

Ilustrasi pergerakan saham [ist]

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,21% ke level 8.008 pada perdagangan Kamis (18/9/2025). Pelemahan ini terjadi meski sempat ada momentum penguatan hingga menyentuh level 8.063, namun tekanan jual menahan laju indeks.

Tim riset MNC Sekuritas menilai secara teknikal IHSG masih berada dalam fase wave [iii] dari wave 3, sehingga peluang untuk melanjutkan penguatan ke kisaran 8.102–8.125 masih terbuka. Namun, investor tetap perlu berhati-hati. Jika ternyata IHSG telah menyelesaikan wave [b] dari wave 2, ada potensi koreksi lebih dalam. Untuk itu, level support diperkirakan berada di 7.899 dan 7.848, sedangkan resistance terdekat di 8.039 dan 8.063.

Stok Solar AS Melimpah, Harga Minyak Global Melemah

Pemangkasan Suku Bunga The Fed dan BI Dorong Penguatan Rupiah dan IHSG

MNC Sekuritas merekomendasikan strategi buy on weakness pada beberapa saham unggulan: Bank Central Asia (BBCA) ditutup melemah 1,91% ke Rp7.700. Rekomendasi beli di Rp7.175–Rp7.525 dengan target harga Rp8.175–Rp8.500. Stop loss disarankan di bawah Rp7.000. Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) ditutup menguat 4,98% ke Rp1.580. Peluang beli di Rp1.510–Rp1.565 dengan target harga Rp1.625–Rp1.675. Stop loss di bawah Rp1.455.

Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) ditutup melemah 0,83% ke Rp595. Rekomendasi beli di Rp580–Rp590 dengan target harga Rp615–Rp645. Stop loss di bawah Rp575. Rukun Raharja (RATU) ditutup menguat 2,18% ke Rp5.850. Rekomendasi beli di Rp5.550–Rp5.800 dengan target harga Rp6.225–Rp6.525. Stop loss di bawah Rp5.275.

Di sisi lain, analis BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) melihat IHSG sudah berada di area resistance dengan kondisi overbought. Hal ini membuka peluang terjadinya aksi jual berbasis sentimen (sell on news). Meski demikian, faktor positif dari pemangkasan suku bunga Bank Indonesia dan The Fed bisa menjadi penopang jangka pendek bagi pasar.

Disclaimer:

Rekomendasi ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor.