Rekomendasi Saham Pilihan: Kamis (15/5/2025)

Jakarta, Inakoran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan pada perdagangan Rabu (14/5), naik 2,15% atau setara 147 poin ke level 6.979,88. Kinerja positif ini memberikan sinyal potensi penguatan lanjutan untuk perdagangan Kamis (15/5).

Menurut Alrich Paskalis Tambolang, Equity Research Analyst dari Phintraco Sekuritas, secara teknikal IHSG menunjukkan potensi rebound. Hal ini tercermin dari indikator Stochastic RSI yang mendekati formasi Golden Cross, yang menandakan peluang beli di area pivot.

Dari sisi global, perhatian investor tertuju pada rilis data Preliminary GDP Growth Rate Inggris untuk kuartal I-2025. Data tersebut diperkirakan menunjukkan pertumbuhan ekonomi sebesar 1,2% YoY, melambat dibandingkan 1,5% YoY di kuartal IV-2024. Alrich menilai perlambatan ini bisa memberikan pengaruh terhadap sentimen pasar global.

BACA JUGA:

Terkini Dari BCA dan Proyeksi Ekonomi Global

Harga Bitcoin dan Ethereum Melonjak: Dampak Redanya Perang Dagang AS-China

Harga Emas Antam Naik Rp 2.000 per Gram : Rabu (14/5/2025)

Sementara itu, dari dalam negeri, pelaku pasar tengah menanti data neraca perdagangan Indonesia untuk April 2025. Surplus diperkirakan menyusut menjadi US$ 2,5 miliar, turun dari US$ 4,33 miliar pada Maret. Menurut Alrich, penurunan ini dipengaruhi oleh proyeksi pertumbuhan impor yang lebih tinggi dibanding ekspor.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, Alrich memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.900–7.000 pada perdagangan hari ini. Ia merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati, antara lain: PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi, menambahkan bahwa penguatan IHSG juga ditopang oleh sentimen positif dari de-eskalasi tensi perdagangan antara China dan Amerika Serikat, serta penguatan rupiah terhadap dolar AS.

Audi memperkirakan surplus neraca perdagangan April sebesar US$ 3,1 miliar—masih menunjukkan penurunan dibanding bulan sebelumnya, namun diperkirakan akan direspons secara moderat oleh pasar. Ia juga memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.885 dan resistance 7.080, didukung sinyal tren naik dari indikator teknikal MACD.

Berikut adalah rekomendasi saham dari Kiwoom Sekuritas berdasarkan analisis teknikal:

PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Support: Rp 2.250

Resistance: Rp 2.550

Rekomendasi: Trading Buy

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

Support: Rp 3.950

Resistance: Rp 4.330

Rekomendasi: Trading Buy

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Support: Rp 1.610

Resistance: Rp 1.740

Rekomendasi: Speculative Buy

Disclaimer:

Perlu diingat bahwa investasi di pasar saham selalu melibatkan risiko. Oleh karena itu, selalu lakukan penelitian Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi.