Rifa Terancam Jadi Gelandangan Karena Penghasilan nya Merosot Tajam Sebagai Driver Grab

Tangsel, Inako

Penerapan PSBB di Wilayah Tangsel menjadi sangat pahit dan susah untuk mendapatkan penghasilan banyak seperti apa yang dirasakan narasumber inakoran yang bertempat tinggal di Pamulang Tangsel.

BAC JUGA:        Zona Merah di Wilayah Jakarta Utara Mulai sedikit Padam Seiring Pergerakan Ojek Online

Sebut saja Rifa (22) tinggal di kelurahan Benda Baru RT.01/02 yang berprofesi Ojek Online (Grab) yang hidup sebatang kara. Karena Penghasilan hariannya sebagai driver Grab sudah sangat turun secara signifikan, dan dia pun terancam terusir dari kosannya serta terancam tidak bisa bayar cicilan motor.

Hal itu terjadi karena sangat beratnya mencari uang untuk bertahan hidup sekarang ini  berbagai macam upaya telah di lakukan Rifa.

Sudah muter-muter sekitar Tangsel, katanya,  untuk mencari orderan tapi hasilnya sangat jauh dari apa yang di harapkan.

Menurut penuturannya perhari Rifa cuma dapat penghasilan 10 Ribu sampai 20 Ribu belum lagi buat beli BBM hadehh bikin saya nambah puyeng Om, pungkas Rifa kepada inakoran.

BACA JUGA:    Apakah dia pencari perhatian atau pelopor?

Buat makan sehari hari saja masih kurang, sampai sampai dompet dan tabungannya pun tinggal tersisa 5000. Sungguh bilangan  angka yang jelas tidak akan cukup untuk bertahan hidup di masa sekarang ini.

Menurut penuturannya pula tidak pernah mendapat bantuan apapun dari RT/ RW setempat, Mungkin karena bukan beridentitas wilayah Pamulang Benda Baru sehingga tidak dapat bantuan apapun pungkasnya lagi.

 Saya pasrah sudah nyerah karena tidak tahu harus berbuat bagaimana, mungkin saya tinggal menggelandang dan motor kalau ga bisa bayar saya pasrah juga pungkasnya.  

Sungguh derita yang hampir merata ini bukan hanya menimpa Rifa, banyak hal-hal lain yang sejenis bahkan jauh dari yang di derita Rifa. Semoga semua akan indah pada akhirnya jika kita terus bersabar dan berusaha. 

Inakoran - Andre inako