Zona Merah di Wilayah Jakarta Utara Mulai sedikit Padam Seiring Pergerakan Ojek Online
Tindak kejahatan kian mengganas hari-hari ini, di wilayah hukum DKI Jakarta menekan psikologi manusia pengguna jalan,
Apalagi dimalam hari kejahatan mengancam setiap pengguna jalan entah pejalan atau pengguna kendaraan. Zona merah bukan hanya penularan corona, tetapi tindak kejahatan dengan intensitas tinggi masuk dalam klaster ini.
BACA JUGA: Aksi Sosial Pembagian TakJil & Masker Dibulan Penuh Keberkahan
BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan (Begal) Driver Taksi Online Rawamangun Akhirnya Dibekuk Polisi.
Banyak dan sering kita dengar hampir tiap malam terjadi aksi kriminalitas dijalan raya. Namun hal ini tidak membuat Pergerakan Komunitas Ojek Online ULB (Unit Lingkar Badai) takut ataupun gentar.
ULB terpanggil menjaga dan membantu kerja aparat polisi terkait KAMTIBMAS dengan melakukan Observasi atau Monitoring wilayah Jakarta dengan menggunakan beberapa sepeda motor secara berkelompok menyusuri kelam nya suasana malam Jakarta.
BACA JUGA: Ada Ya.. Komunitas Seperti ini Dalam Membantu Sesama ( Unit Lingkar Badai)
Hal ini membuat AKP Tihar Marpaung selaku Kasubnit Resmob Polsek Penjaringan mengundang ULB datang Ke Polsek tersebut.
Seperti pada Rabu (29/4/2020) ULB (Unit Lingkar Badai) mendapat respon positif dari jajaran Polsek Penjaringan untuk membantu aparat penegak hukum memonitoring wilayah Jakarta Utara, khususnya wilayah Penjaringan.
BACA JUGA: Pemda Nunukan Bangun Pusat Jajanan Ramadhan di Tanah Merah
“Kegiatan monitoring wilayah ini guna membantu pihak kepolisian dalam mencegah terjadinya tindakan kriminalitas yang merugikan masyarakat,”
Giat monitoring ini bukan hanya wilayah yang dianggap rawan tindak kriminalitas, tapi juga seluruh perbatasan di wilayah hukum Jakarta Utara.
“Alhasil pada saat itu seluruh wilayah penjaringan yang termaksud dalam zona merah atau rawan tindak kriminalitas dinyatakan kondusif. Paling tidak dengan kegiatan ini, memperkecil ruang gerak para pelaku kejahatan.
Jam Rawan Tindak Kejahatan Kota Jakarta ditengarai mulai pukul 23.00 hingga pukul 03.00 WIB
Beranggotakan lebih dari 20 personil, tim ULB (Unit Lingkar Badai) membagi menjadi 3 unit yang terdiri dari 7 personil setiap unitnya. Biasanya, monitoring mulai dilakukan pada pukul 23.00 hingga pukul 03.00 WIB
Hingga kini Giat tersebut banyak mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat, khususnya Para Driver Ojek Online yg terbiasa Ngalong (istilah narik malam hari) jadi merasa sedikit aman dengan adanya layanan tersebut.
Inakoran - Michael /Aldi WRC
KOMENTAR