Rommy Tunjukkan Klarifikasi Mbah Moen Terkait Salah Ucap Doa untuk Prabowo

Sifi Masdi

Saturday, 02-02-2019 | 13:38 pm

MDN
Presiden Joko Widodo dan Mbah Moen [ist]

Jakarta, Inako

Beredar potongan video Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen mendoakan Prabowo Subianto di samping Presiden Joko Widodo. Usai doa, Mbah Moen sebenarnya langsung mengklarifikasi salah ucap dalam doanya.

Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) mengirimkan video yang menunjukkan klarifikasi Mbah Moen soal salah ucapnya. Klarifikasi tersebut langsung disampaikan Mbah Moen usai doa yang menyebut nama Prabowo di samping Jokowi.

"Hadza (ini) Pak Prabowo, laa (bukan) Pak Prabowo, ningo (bahasa jawa: tetapi) Pak Jokowi," ucap Mbah Moen dalam video yang dikirimkan Rommy sejumlah media, Sabtu (2/2/2019).

Dalam video itu, tampak Jokowi yang ada di sebelah Mbah Moen masih menadahkan tangannya. Terlihat juga ibu negara, Iriana duduk di samping Jokowi.

Mbah Moen lalu menegaskan memilih Jokowi. Ucapan Mbah Moen diamini para santri yang hadir dalam acara tersebut.

"Pak Joko Widodo ahlii ikhtiyari (dia pilihan saya)," ucap Mbah Moen. "Amin," kata para santri sambil bertepuk tangan.

Mbah Moen lalu memberi penjelasan soal salah ucap dalam doanya.

"Jadi kalau saya luput (salah) sudah tua, saya umur 90 lebih," tutur Mbah Moen.

Mendengar pernyataan Mbah Moen itu, Jokowi tampak tertawa kecil. "Jadi dengan ini saya pribadi, siapa yang ada di samping saya nggak ada kecuali Pak Jokowi," lanjut Mbah Moen. Jokowi lalu terlihat mengangguk.

Usai Mbah Moen memberi klarifikasi, para santri kembali bertepuk tangan. Acara pun kemudian selesai dan Jokowi terlihat membantu Mbah Moen berdiri. Capres nomor urut 01 itu pun tampak menuntun Mbah Moen saat berjalan.

Video yang viral ini terjadi saat Jokowi mengunjungi kediaman Mbah Moen di Ponpes Al-Anwar, Rembang, Jumat (1/2) malam. Dalam acara itu Mbah Moen sempat menyebut pilihannya dalam Pilpres 2019 mendatang. 

"Banyak orang tanya saya milih siapa, ya saya jawab. Jadi tidak mengajak, semua mempunyai kebebasan masing-masing. Yakni yang paling dekat saya pada malam ini, Jumat Pahing. Apa yang saya ucapkan ini menjadi salah satu pilihan pribadi saya dan kepada siapapun, wallahu a'lam," kata Mbah Moen.

Tak berselang lama usai acara, viral video doa Mbah Moen yang menyebut nama Prabowo di acara tersebut. Mbah Moen berdoa dengan bahasa Arab. Berikut ucapan Mbah Moen yang kemudian menjadi kontroversi:

"Jadikanlah Ya Allah orang di sampingku ini Presiden, Presiden ini (yaitu) Pak Prabowo, jadikanlah dia Ya Allah untuk kedua kalinya dengan perolehan suara yang banyak".

Rommy yang hadir di acara tersebut memberikan klarifikasi. Dia menegaskan, potongan video tidak berdiri sendiri. Sebab Mbah Moen memang memberikan klarifikasi atas salah ucapnya.

"Saya ada di samping beliau dan Arwani (Waketum PPP) di depannya. Setelah penutupan acara dari MC, Mbah Maimoen langsung klarifikasi bahwa beliau tadi salah ucap (sabqul lisan) dan yang dimaksudkan beliau tadi adalah Bapak Jokowi sebagai ganti kata Bapak Prabowo. Clear seketika. Meskipun tanpa klarifikasi sekali pun, sebetulnya tidak ada masalah bagi ahli bahasa arab. Akan tetapi masalahnya tidak semua yang dengar itu ahli," tutur Rommy.

"Coba pelajari tentang isim isyaroh, bahwa ketika berkumpul antara penyebutan nama dan kata petunjuk (isim isyarah) dan terjadi perselisihan maka yang dimenangkan adalah kata petunjuk, bukan nama yang disebut. Dalam hal ini, perselisihan antara penyebutan kata Prabowo dan kata tunjuk HADZA (ini), jelas dimenangkan kata tunjuk, bukan penyebutan nama," tambahnya.

Rommy lalu berbicara soal video lanjutan yang berisi klarifikasi Mbah Moen. Menurutnya, video awal yang viral memang sengaja dipotong.

"Itulah video lanjutannya yang dipotong pendukung tak bermoral 02," tukas Rommy.

 

 

KOMENTAR