Saham Indosat Naik 13,88% di Penutupan Perdagangan

Sifi Masdi

Wednesday, 23-01-2019 | 06:03 am

MDN
Gedung PT Indosat [ist]

Jakarta, Inako

Saham PT Indosat Tbk (ISAT) mendadak jadi top gainer ketika perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Selasa, (22/1/2019) dengan kenaikan hingga mencapai 13,88% di level Rp 2.380/saham. 

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan saham ISAT ditransaksikan mencapai Rp 108,82 miliar dengan volume perdagangan 45,64 juta saham. Secara year to date atau tahun berjalan, saham ISAT masih tercatat naik 41,25%, sedangkan setahun terakhir justru minus hingga 51% mengingat saham ISAT pernah diperdagangkan di level Rp 5.800/saham pada Januari 2017.

Investor asing membukukan aksi jual bersih atau net sell di seluruh pasar atas saham ISAT mencapai Rp 4,70 miliar.

Pada awal Januari, desas-desus rencana raksasa telekomunikasi asal Vietnam, Viettel, terhadap ISAT sempat mendorong saham emiten telekomunikasi ini melejit hampir 25%. Namun, kepada CNBC Indonesia, Direktur Utama Indosat Chris Kanter membantah kabar bahwa perusahaannya akan diambil alih Viettel.

Secara fundamental, kinerja ISAT masih mencatat penurunan pendapatan pada periode Januari-September 2018. Indosat membukukan penurunan pendapatan sebesar 25,7% pada kuartal III-2018 menjadi Rp 16,76 triliun. Padahal pada kuartal III-2017 perseroan menghasilkan pendapatan senilai Rp 22,56 triliun. 

 

 

KOMENTAR