Saham yang Layak Dicermati Hari Ini, 24 Februari  2021

Jakarta, Inako

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan hari ini, Rabu (24/2/2021) kembali tergelincir di zona merah. Pada pukul 09.08 WIB, IHSG  turun 0,05% ke level 6.271,282.

Dalam perdagangan pagi ini tercatat 165 saham naik, 134 saham turun, dan 201 saham stagnan. Total volume 1,3 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 1,15 triliun.

Empat indeks sektoral membebani langkah IHSG. Sektor pertambangan berkontribusi paling besar terhadap penurunan 0,58%. Sementara, sektor agrikultur paling tinggi kenaikannya 0,80%.

Pagi ini, investor asing ambil posisi sell. Di pasar reguler, net sell asing sekitar Rp 34,521 miliar dan Rp 63,637 miliar keseluruhan market.

Terkait pergerakan indeks hari ini (24/2/2021), Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memperkirakan IHSG bergerak di kisaran  6.179,13   untuk level support dan 6.351,18 untuk resistance.

Nafan merekomendasi sejumlah saham yang layak untuk dikoleksi dalam perdagangan  hari ini sebagai berikut.

1. Astra Agro Lestari (AALI). Nafan menyarankan investor untuk melakukan trading buy  saham AALI pada area level Rp 10.750 – Rp 11.050, dengan target harga secara bertahap di Rp 11.575, Rp 12.650 dan Rp 13.750.

2. XL Axiata (EXCL).  Investor disarankan untuk melakukan trading buy pada level harga Rp 2.090 – Rp 2.130, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.180, Rp 2.280, Rp 2.640, Rp 3.000 dan Rp 3.360.

1. Global Mediacom (BMTR). Nafan menyarankan investor untuk melakukan trading buy  saham BMTR pada area level Rp 246 – Rp 260, dengan target harga secara bertahap di level Rp 270, Rp 280, Rp 320, Rp 360 dan Rp 400.

2. Indocement Tunggal Prakasa (INTP). Investor disarankan untuk melakukan trading buy pada level harga  Rp 13.075 – Rp 13.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 13.850, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625.

3. Indo Tambangraya Megah (ITMG). Investor disarankan untuk mengambil posisi buy pada pada level haga Rp 11.925 – Rp 12.275, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.400, Rp 13.250, Rp 14.125 dan Rp 14.975.

4. PP London Sumatra Indonesia (LSIP). Disarankan untuk melakukan akumulasi beli pada level harga Rp 1.280 – Rp 1.300, dengan target harga secara bertahap di Rp 1.320, Rp 1.350, Rp 1.480, Rp 1.610 dan Rp 1.740.

5. Perusahaan Gas Negara (PGAS). Nafan merekomendasikan investor untuk melakukan trading buy terhadap saham ini pada level harga Rp 1.440 – Rp 1.450, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.510, Rp 1.585, Rp 1.895, Rp 2.210 dan Rp 2.520.