Sambut Ramadhan, Pemkab Aceh Barat Gelar Pasar Murah

Binsar

Saturday, 13-04-2019 | 11:22 am

MDN
Sambut Ramadhan, Pemkab Aceh Barat Gelar Pasar Murah [ist]

Meulaboh, Inako –

Meski Ramadhan masih dua bulan lagi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, mulai mengadakan pasar murah di 12 kecamatan di daerah tersebut. Pasar murah tersebut merupakan upaya pemkab Aceh Barat meringankan beban ekonomi masyarakat jelang Ramadhan 2019.

"Kegiatan ini dalam rangka menyambut Ramadhan dan sudah kita laksanakan pada dua lokasi dan akan terus berlanjut sampai merata," kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Barat Intan Mulyani di Meulaboh, Jum'at.

Hal itu disampaikannya di sela persiapan pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Arongan Lambalek, Aceh Barat. Sementara lokasi yang sudah dilaksanakan pasar murah yakni di Kecamatan Samatiga dan Bubon.

Adapun jenis barang sembilan bahan pokok (sembako) yang dijual selama pasar murah yakni telur, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, termasuk sirup yang khusus disiapkan untuk masyarakat menyambut Ramadhan tahun ini.

Selisih harga barang yang tawarkan pada pasar murah antara Rp2.000-Rp3.000 per kg dibandingkan harga di pasar, seperti minyak goreng curah yang saat ini beredar di pasar seharga Rp22.000 per dua liter, pihaknya menjual Rp20.000 per dua liter.

Kata Intan, kegiatan pasar murah akan dilaksanakan bergilir di sembilan kecamatan lainnya yakni Meureubo, Johan Pahlawan, Sungai Mas, Pante Ceureumen, Wolya Barat, Woyla Timur, Woyla Induk, Panton Reu, dan Kaway XVI.

"Harga yang kita jual sudah termasuk subsidi dari pemda. Sudah dimulai sejak Selasa (9/4/2019) sampai sebelum pemilu. Kegiatan kami targetkan berlangsung selama 15 hari, karena ada tiga hari libur sesuai kalender nasional," sebutnya lagi.

Lebih lanjut disampaikan, kegiatan pasar murah tersebut setiap tahun diselenggarakan Pemkab Aceh Barat pada momen menyambut Puasa, bahkan dilanjutkan juga kegiatan pasar murah saat menyambut Lebaran nantinya.

Tahun ini kegiatan tersebut bekerja sama dengan Perum Bulog Subdivre Meulaboh sebagai pihak yang menyediakan logistik, kemudian fasilitas atau lokasi pelaksanaan pasar murah disediakan oleh pihak pemerintah kecamatan.

Intan menyebutkan kegiatan tersebut bukan untuk operasi pasar menekan kenaikan harga barang, sebab harga pangan kebutuhan pokok masyarakat masih relatif stabil dan tidak ada barang dipantau mengalami kenaikan signifikan.

"Tidak ada yang melonjak, kalau pun ada yang naik tapi sudah berlangsung dua pekan lalu dan sampai minggu ini masih stabil. Ketika ada lonjakan harga kami pasti turun, tapi saat ini belum ada," pungkasnya.

KOMENTAR