SBY Nilai  'Asal Bukan Pendukung Jokowi' Dongkrak Suara Sudrajat-Syaikhu di Jabar

Sifi Masdi

Thursday, 28-06-2018 | 15:27 pm

MDN
Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono [ist]

Jakarta, Inako

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai peningkatan suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 menampilkan suatu yang berbeda.

"Katanya, sebelum, calon-calon yang lain itu, yang didukung (saat Pilpres 2019) nanti Pak Jokowi, sedangkan pasangan yang itu bukan (dukung) Pak Jokowi," kata SBY.

Meski demikian, SBY mengaku tidak bisa memastikan apakah prediksinya itu benar atau tidak. Ia meminta wartawan untuk memastikan langsung kepada Sudrajat-Syaikhu mengenai strategi yang mereka pakai.

"Bagus ini, menurut saya, boleh ditanya ke pak Sudrajat. Silahkan, mungkin ada resep dari beliau mengapa peningkatannya tajam sekali dari semua hasil survei selama ini," kata SBY saat memantau hasil hitung cepat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (27/6/2018).

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga, suara pasangan Sudrajat-Syaikhu mencaiap 29,53 persen, sementara pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi (Duo DM) yang diusung Partai Demokrat hanya mencapai 25,72 persen. Padahal dalam beberapa survei sebelum Pilkada, elektabilitas Duo DM menempati peringkat kedua dan menempel ketat suara Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Umum.

"Mungkin (wartawan) bisa bertanya kepada pasangan Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu, karena peningkatannya dibanding survei sebelumnya luar biasa," kata "Tanyakan pada beliau, ‘pak strateginya apa, taktiknya apa?'" sambung SBY.


 

KOMENTAR