Sebanyak 20 Remaja di New Jersey Positif Coronavirus Usai Mengikuti Pesta Rumah

Binsar

Tuesday, 28-07-2020 | 06:42 am

MDN
Ilustrasi [ist]

Jakarta, Inako

Setidaknya 20 remaja telah dites positif virus corona baru setelah menghadiri pesta rumah di New Jersey awal bulan ini.

Menurut laporan NJ.com, saat ini Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Kotapraja Middletown sedang menyelidiki kasus corona yang menimpah 20 remaja berusia sekitar 15-19 tahun yang mengikuti pesta rumah pada 11 Juli itu.

Para pejabat kesehatan yang pertama kali mengidentifikasi kasus corona pada kelompok remaja di Wilayah Monmouth itu, mengatakan bahwa mereka kurang mendapat respon dari orang tua dan masyarakat.

Ilustrasi

 

“Respon kurang memuaskan, dengan banyak yang menolak untuk menjawab pertanyaan kami," kata pejabat itu.

Direktur Departemen Kesehatan Middletown, Rich DeBenedetto mengatakan kepada CNN pada hari Sabtu bahwa orang tua telah menjadi lebih responsif dalam beberapa hari terakhir, dan bekerja sama dengan departemen untuk memastikan semua remaja yang terkait dengan pesta tersebut diuji dan menjalani karantina.

"Kami telah menerima tanggapan besar dari orang tua yang tidak mengetahui situasi ini dan bersyukur bahwa mereka dapat mengatasinya dengan anak-anak mereka dan memastikan mereka diuji / karantina," katanya pejabat itu.

 

Selama konferensi pers minggu lalu, Gubernur New Jersey Phil Murphy memperingatkan penduduk, terutama kaum muda, untuk menghindari berkumpul di dalam ruangan.

"Berkumpul, bahkan jika Anda adalah orang muda dan Anda sehat - dan Anda mungkin tidak menunjukkan gejala dan Anda pikir Anda tidak terkalahkan - Anda tidak dapat berkumpul di dalam ruangan," kata Murphy, kepada CNN sebagaimana dikutip Inakoran.com dari people, Senin.

 

Dia juga mendesak siapa pun yang mungkin menghadiri pesta untuk maju dan diuji.

"Untuk lebih jelasnya ini bukan perburuan penyihir untuk membasmi siapa pun yang minum di bawah umur meskipun kita tidak memaafkan minum di bawah umur, dan ingat orang-orang, itu ilegal. Tapi ini bukan tentang ini. Ini adalah perlombaan melawan jam untuk memastikan bahwa setiap orang yang mungkin terpapar coronavirus diidentifikasi sebelum mereka menginfeksi orang lain," kata Murphy.

KOMENTAR