Sejumlah Tokoh Politik dan Menteri Hadiri Halalbihalal  MUI di Hotel Bidakara

Sifi Masdi

Friday, 19-05-2023 | 00:00 am

MDN
Sejumlah menteri dan tokoh politik yang menghadiri acara halalbihalal MUI di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/5) [inakoran]

 

 

 

Jakarta,  Inako

Acara halalbihalal  yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/5), dihadiri sejumlah Menteri, tokoh politik, perwakilan ormas, dan para duta besar dari beberapa  negara sahabat.

Ki-ka: Waketum MUI KH Marsudi Syuhud, Menko Polhukam Mahfud MD, Ketua DPR Puan Maharani, Menko PMK  Muhadjir Effendy, dan Ketua Panitia halalbihalal MUI, KH Cholil Nafis [inakoran]
 

 

Menteri yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

BACA JUGA:  PPP Rayu Nasaruddin Umar Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

 

Sementara tokoh politik adalah Ketua DPR RI Puan Maharani, Wakil Ketua MPR dari PDIP Ahmad Basarah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan perwakilan PKS.

 

 

 

 

Turut hadir dalam acara ini juga adalah sejumlah duta besar dari negara sahabat seperti Mesir, Palestina, Arab Saudi, dan Malaysia. Juga hadir seluruh perwakilan Ormas Islam dari seluruh Indonesia. Selain itu, hadir  juga perwakilan dari agama lain KWI, PGI, dan Hindu.


Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) berbincang hangat dengan Menparekraf  Sandiaga Uno [inakoran]

 

BACA JUGA: Waketum MUI : Agama Sering Dipakai Sebagai Bumbu Konflik

Dalam sambutan pembukaan, Ketua Panitia halalbihalal MUI, KH Cholil Nafis, mengatakan bahwa halalbihalal ini akan dijadikan momentum konsolidasi umat. Sebagai bagian terbesar bangsa, konsolidasi umat ini sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

“Istilah halalbihalal atau silaturahmi pasca Ramadhan ini menjadi momentum baik untuk konsolidasi,” ujarnya.

Dia optimis halalbihalal bisa mempererat persatuan dan kesatuan umat di tengah panasnya konstelasi dan dinamika politik. Dia menilai hajatan pemilu selama ini kerap membelah persatuan umat. Karena itu, kegiatan halalbihalal ini menjadi penting untuk dilaksanakan.

BACA JUGA: MUI Siap Selenggarakan Konferensi Internasional Terkait Perdamaian

Sementara Wakil Ketua Umum MUI, KH Marsudi Syuhud dalam sambutannya mengatakan bahwa kumpul-kumpul merupakan budaya masyarakat Indonesia. Setiap momen, biasanya selalu ada acara kumpul-kumpul.

"Indonesia punya budaya kumpal-kumpul. Budaya ini seperti halalbihalal setiap Idul Fitri, kumpul lagi, ada Agustusan, kumpul lagi, ada acara kenegaraan," tegas Marsudi.

 

 

KOMENTAR