Selama Oktober, Polri Amankan 4.126 Tersangka Narkoba

Jakarta, Inako
Dari berbagai kasus periode Oktober, Bareskrim menyita 14 ton ganja, 186 kilogram (kg) sabu, 107.444 butir ekstasi, dan 322 gram tembakau gorila.
Bareskrim juga telah menghancurkan 47,13 gram heroin, 198.413 butir pil PCC, dan 14,5 hektare (ha) ganja.
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menangkap 4.126 orang tersangka terkait kasus narkoba sepanjang Oktober 2018.
Perinciannya, sebanyak 107 orang bandar narkoba, 1.934 pengedar, dan 2.085 orang penyalahguna narkoba.
"Adapun jumlah kasus sebanyak 3.167. Satu tersangka ditembak mati dan tersangka Warga Negara Asing (WNA) ada lima orang," sebut Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Eko Daniyanto, Sabtu (27/10/2018).
Khusus untuk tersangka yang ditangkap pada pekan keempat Oktober 2018 adalah sebanyak 27 bandar, 542 pengedar, 511 penyalahguna, dan 2 WNA.
Pada pekan keempat Oktober 2018 terjadi penurunan kasus dibandingkan pekan sebelumnya, yakni dari 869 kasus menjadi 831 kasus.
Barang bukti juga mengalami penurunan. Jika pada pekan ketiga ada 7,88 ton ganja dan 168,87 gram tembakau gorila yang disita, maka pada pekan keempat ada 20,34 kg ganja dan 39,23 gram tembakau gorila.
Sementara narkoba jenis lainnya mengalami kenaikan. Sabu yang diamankan naik dari 61,1 kg menjadi 67,5 kg, sedangkan ekstasi meningkat dari 8.779,25 butir menjadi 94.799,37 butir.
KOMENTAR