Selandia Baru Ucapkan Trimakasih Atas Simpati Indonesia Terkait Teror di Christchurch

Jakarta, Inako
Sebanyak 50 orang tewas dalam serangan teror penembakan masjid di Selandia Baru. Pemerintah Selandia Baru yang terus menangani kasus ini berterima kasih atas dukungan dan simpati dari berbagai pihak, termasuk Indonesia.
"Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta bersimpati kepada semua pihak yang terkena dampak. Kami memanjatkan doa dan memikirkan korban dan keluarga serta komunitas para korban. Dalam keadaan duka ini, kami sangat berterima kasih atas simpati dan dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia dan banyak kerabat kami di Indonesia," kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Roy Ferguson, Minggu (17/3/2019).
Salah satu pelaku teror penembakan itu, Brenton Tarrant, sudah diadili atas aksi keji itu. Tindakan teror tersebut ditegaskan bertentangan dengan nilai yang Selandia Baru perjuangkan.
"Selandia Baru mewakili keragaman, kebaikan hati dan kasih sayang. Nilai-nilai ini tidak akan dan tidak bisa diguncang atau diubah karena serangan ini. Kami memiliki reputasi yang baik sebagai negara yang aman, ramah dan damai," ucap Roy Ferguson.
"Kami merupakan rumah bagi lebih dari 200 etnis. Kekerasan ekstrem ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kami. Kejadian ini tidak mewakili siapa sebenarnya kami sebagai negara dan kami benar-benar mengutuk mereka yang bertanggung jawab terhadap tragedi ini," imbuh dia.
Pemerintah Selandia Baru bekerja secepat mungkin untuk mengidentifikasi nama dan kewarganegaraan dari semua yang terlibat. Anggota keluarga yang khawatir tentang keberadaan keluarganya dapat menghubungi nomor kontak Polisi Selandia Baru di 0800 115 019 (hanya di Selandia Baru) atau +64 3353 4532 (di luar Selandia Baru).
"Warga Indonesia di luar Selandia Baru juga dapat menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di Wellington (KBRI Wellington) di +64211950980," jelasnya.
TAG#Selandia Baru, #Duta Besar, #Teror, #Roy Ferguson
198737004
KOMENTAR