Sentimen Pasar Positif Harga Minyak Mentah WTI Menguat

Jakarta, Inako
Baik permintaan maupun pasokan minyak global sekarang mendekati posisi baru, tertinggi signifikan secara historis pada 100 juta barel per hari, dan tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti tumbuh dalam waktu dekat, menurut laporan pasar minyak yang dikeluarkan oleh IEA.
"Meskipun demikian, posisi kami adalah bahwa energi mahal kembali, dengan perdagangan minyak, gas dan batu bara di tertinggi multi-tahun, dan itu menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi," kata laporan tersebut.
Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) tumbuh 0,52 persen pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) atau berbalik naik (rebound) dari penurunan tajam hari sebelumnya berkat membaiknya sentimen pasar.
WTI untuk pengiriman November 2018 meningkat 0,37 dolar AS menjadi menetap di 71,34 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, sebut Xinhua, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Desember 2018 naik 0,17 dolar AS menjadi 80,43 dolar AS per barel.
Harga minyak internasional mengalami penurunan tajam pada dua sesi perdagangan sebelumnya, menyusul kejatuhan di pasar saham dan lonjakan stok minyak mentah komersial di Amerika Serikat pada pekan lalu.
Badan Energi Internasional (IEA) pada Jumat (12/10) memangkas pertumbuhan permintaan minyak global pada 2018 dan 2019 masing-masing sebesar 110.000 barel per hari, mengutip kerusakan ekonomi akut di banyak negara berkembang serta risiko dari sengketa perdagangan.
TAG#BBM
198730474
KOMENTAR