Sering Lupa Kata Atau Nama? Mungkin Anda Sedang Menderita Aphasia

Jakarta, Inako
Istilah aphasia, kedengaran asing bagi telinga orang awam. Meski demikian, gangguan tersebut, bisa jadi dialami banyak orang, walau yang bersangkutan tidak menyadarinya.
Istilah aphasia, mencuat saat aktor kenamaan Bruce Willis secara mengejutkan memutuskan berhenti dari dunia akting, belum lama ini.
Melalui media sosialnya, Willis menjelaskan alasan dirinya berhenti dari dunia yang telah nama digelutinya itu. Pria 67 tahun itu mengaku, dirinya memutuskan berhenti karena menderita penyakit yang disebut aphasia.
National Aphasia Association Amerika Serikat menjelaskan, aphasia adalah gangguan komunikasi akibat rusaknya kemampuan seseorang dalam memproses bahasa. Akibatnya, penderita mengalami gangguan untuk berbicara, membaca, menulis dan memahami orang lain.
Di Amerika Serikat penderita aphasia mencapai 2 juta orang dan 180.000 didiagnosa menderita afasia setiap tahun.
Berdasarkan penelitian, aphasia disebabkan oleh beberapa hal seperti, trauma kepala, cedera otak, tumor otak, stroke dan infeksi.
Menurut para pakar, aphasia tidak berdampak pada kecerdasan seseorang, namun, orang dengan aphasia mungkin akan mengalami kesulitan mengingat nama dan kata-kata.
Aphasia bisa menimpah orang dari segala lapisan usia, suku, ras dan jenis kelamin. Aphasia, umumnya terjadi pada otak kiri sehingga penderita bisa mengalami kelumpuhan pada kaki dan lengan kanan.
TAG#aphasia, #gangguan, #komunikasi, #bruce wiilis, #aktor
190215701

KOMENTAR