Setelah Lebih dari 40 Tahun, Akhirnya Wanita Iran Diizinkan Nonton Partai Sepak Bola Lokal Langsung di Stadion

TEHERAN, INAKORAN.COM
Untuk pertama kalinya setelah lebih dari empat puluh tahun, pemerintah Iran mengizinkan wanita negara tersebut menyaksikan pertandingan sepak bola domestik profesional pada Kamis (25/8/2022). Sekitar 500 wanita hadir di Stadion Azadi, Kota Teheran untuk menyaksikan laga Esteghlal FC vs Sanat Mes Kerman FC.
Di dalam stadion, penonton wanita dipisahkan dari penonton laki-laki dan mereka masuk melalui pintu khusus. Pintu tersebut diawasi oleh petugas wanita, yang juga bertugas mengingatkan para penggemar untuk masuk stadion dengan mengenakan jilbab.
Dalam laman resmi klub, Estghlal mengungkapkan dukungan penuh atas terobosan itu dan mengaku senang para wanita bisa hadir di stadion kebanggan mereka. “Kami senang Anda (penonton wanita) hadir di Stadion Azadi.”
Larangan terhadap wanita Iran untuk memasuki stadion olahraga memang tidak dimasukkan dalam undang-undang. Akan tetapi, larangan tersebut diberlakukan tidak lama setelah Revolusi Islam tahun 1979.
Baca juga
Ajax Tolak Tawaran 90 Juta Euro Dari Manchester United Untuk Antony
Pada Kamis (25/8/2022) larangan itu tidak lagi diberlakukan dan para wanita sudah diizinkan untuk menyaksikan pertandingan antara tim-tim lokal langsung di stadion. Tahun ini menjadi istimewa karena Iran juga telah memastikan diri tampil di Piala Dunia Qatar pada November mendatang.
Pada tahun 2019 kelompok pejuang Hak Asasi Manusia dan FIFA menekan pemerintah Iran untuk mencabut larangan perempuan masuk stadion olahraga. Tekanan itu membuahkan hasil, misalnya ketika wanita Iran diizinkan menyaksikan pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Iran dan Kamboja.
Baca juga
Masa Depan Memphis Depay di Barcelona Semakin Tidak Menentu
Sebelumnya, FIFA mendapat tekanan setelah kematian Sahar Khodayari, seorang perempuan Iran yang membakar dirinya sendiri dalantaran ditolak masuk ke stadion sepak bola di Teheran.
Khodayari adalah penggemar berat klub sepak bola asal yang bermarkas di Kota Teheran, Esteghlal FC. Kini dia dijuluki “Gadis Biru,” yang merupakan warna favorit Estghlal FC. Para penonton yang hadir di Stadion Azadi pada Kamis meneriakkan “Gadis Biru” sebagai bentuk penghormatan terhadap Khodayari.
TAG#sepak bola iran, #estehglal, #wanita iran, #stadion iran, #sepak bola
198732700
KOMENTAR