Siapkan Dana USD135,97 Juta, Pemerintah Selandia Baru Beli Kembali Senjata Warga

Binsar

Saturday, 22-06-2019 | 06:16 am

MDN
Masjid di Kota Christchurch [ist]

Wellington, Inako 

Pengalaman traumatis yang menimpah masyarakat Selandia Baru khususnya keluarga korban penembakan di masjid Kota Christchurh beberapa bulan lalu, mendorong Pemerintah Selandia Baru meluncurkan program pembelian kembali senjata semiotomatis yang telah dilarang dari warganya.

Untuk itu, Pemerintah negara Kiwi itu dikabarkan telah menyiapkan dana sebesar USD135,97 juta guna membeli kembali senjata dimaksud dari masyarakat pemilik senjata.

Program bernilai ratusan juta dolar ini akan dilaksanakan selama enam bulan. Senjata semiotomatis itu dilarang penjualannya setelah serangan di dua masjid di Kota Christchurch.

Menteri Keuangan (Menkeu) Selandia Baru Grant Robertson dan Menteri Kepolisian Stuart Nash menjelaskan bahwa dana USD135,97 juta telah dianggarkan untuk mengganti rugi warga yang sudah memiliki senjata tersebut.

Warga akan menerima hingga 95% dari harga asli pembelian senjata tersebut sebelumnya. Warga memiliki waktu hingga 20 Desember untuk menyerahkan senjata tersebut.

“Kepolisian telah merinci berbagai rencana untuk langkah selanjutnya, untuk mengumpulkan senjata itu dari masyarakat. Ini akan menjadi latihan logistik besar dan diperkirakan berlangsung dalam pertengahan Juli,” papar Nash, dilansir Reuters. Parlemen telah menyetujui reformasi undang-undang (UU) senjata dengan voting 119 suara mendukung dibandingkan 1 suara menolak pada April lalu. 

Perubahan UU senjata itu merupakan yang pertama kali dalam puluhan tahun. Voting perubahan UU itu dilakukan kurang dari sebulan setelah penembakan massal yang menewaskan 51 orang dalam serangan di Christchurch.

UU baru itu melarang sirkulasi dan penggunaan sebagian besar senjata semiotomatis, suku cadang yang mengubah senjata menjadi senjata semiotomatis, magazin dengan kapasitas tertentu, dan beberapa senapan.

Simak juga video InaTV jangan lupa "klik Subscribe" agar selalu terhubung dengan info menarik lainnya.

KOMENTAR